Pemerintahan

Tim Kementerian PPPA Kunker Ke Poso, Dua Desa Bakal Jadi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Poso, SWARAQTA– Tim dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Poso, Sulteng. Kamis (24/3/22).

Kunker dalam rangka pembentukan desa ramah perempuan dan peduli anak di kabupaten Poso melalui komitmen pemerintah daerah dan pemerintah desa.

Sementara Kabupaten Poso selain kabupaten Buol menjadi pencanangan Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).

Kegiatan rembug desa dalam rangka penyusunan rencana aksi pembentukan DRPPA dan pemilihan relawan SAPA dilaksanakan secara bersamaan pada Kamis 24 Maret 2022 di Aula Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir dan Di Desa Sepe di Kecamatan Lage.

Kegiatan itu dihadiri langsung oleh dua orang Tim dari kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kepala Dinas DP3A Propinsi dan Kabupaten Poso, FASDA Propinsi Sulteng dan Kabupaten Poso bersama tokoh masyarakat dari perwakilan dua desa tersebut.

DRPPA dibentuk untuk menyelesaikan berbagai isu terkait perempuan dan anak untuk memastikan bahwa sistem pembangunan harus berpihak pada dua kelompok masyarakat ini, yakni perempuan dan anak.

Pengembangan sebuah desa menuju DRPPA harus melibatkan seluruh pihak yang ada di desa, mulai dari pemerintah desa, para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, organisasi relawan, kader-kader, hingga perempuan dan anak. Pembentukan DRPPA ini juga diharapkan dapat membantu menyelesaikan isu-isu yang melingkupi perempuan dan anak sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Pengembang DRPPA akan dimulai pada 2021 di 10 Desa yang tersebar di 5 Provinsi dan 5 Kabupaten/Kota, dan akan dilanjutkan pada 2022 di 142 Desa yang ada di 33 Provinsi dan 71 Kabupaten/Kota, yang mana perluasan dan replikasinya dapat dilakukan di seluruh desa yang ada di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Poso, Rusna Mangun SE.,M.Si menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Tim dari Kementerian PPPA ke bumi Sintuwu Maroso Poso yang secara langsung melihat kondisi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di sini.

Tentunya kedepan Dinas DP3A, Pemerintah Propinsi, Kabupaten dan Desa bersama mitra strategis lainnya akan bekerja secara selaras mendampingi desa ini agar mencapai 10 indikator desa yang ramah perempuan dan peduli anak,” ungkapnya.

Laporan : Ryan Darmawan

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page