Pemilu 2024, Pangdam XIII Merdeka Tindak Tegas TNI Yang Tak Netral
SWARAQTA- Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Robertus Legowo Jatmiko melakukan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Kabupaten Poso, Sulteng, Kamis (14/12/2023).
Dalam kunker itu, Pangdam meresmikan rumah jaga Kodim 1307/Poso dan menghadiri pertemuan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama jajaran Forkopimda serta komponen masyarakat Poso.
Kepada wartawan, Pangdam XIII Merdeka, Mayjen TNI Robertus Jatmiko menegaskan di Pemilu 2024, TNI jangan berpolitik praktis dan harus netral.
“Kalau mau berpolitik praktis berhentilah jadi TNI, ada perintah dari pimpinan kita Pemilu 2024 TNI harus netral,” tegasnya.
Menurut Pangdam, satu-satunya kekuatan untuk menjaga pemilu adalah TNI dan Polri. Jika TNI tidak netral negara bisa kacau.
“Kalau kita tidak netral nanti kacau. Pimpinan kita telah membuka posko pengaduan ketidaknetralan TNI. Jadi masyarakat, wartawan atau siapa saja silahkan lapor ke Bawaslu nanti Bawaslu melaporkan ke posko pengaduan tersebut,” sebutnya.
Pangdam memastikan akan menindak tegas bagi TNI yang kedapatan tidak netral di Pemilu 2024.
“Kami akan tidak tegas, banyak sanksinya, ringan, sedang dan berat. Seperti hukuman disiplin, hukuman penjara tinggal dilihat tingkat pelanggarannya dimana ringan, sedang atau berat,” ungkapnya.
Di Pemilu 2024 Pangdam memastikan stabilitas keamanan di wilayah Poso aman dan damai.
“Saya jamin Poso itu aman, tingkat kerawanan boleh, prediksi keamanan Poso itu boleh, itu untuk selalu waspada. Tentunya sama-sama berkaloborasi menjaga keamanan wilayah Poso dan sekitarnya,” pungkasnya.
Usai bertemu dengan Forkopimda Pangdam membagi-bagikan bingkisan kepada masyarakat Poso dan melakukan pertemuan dengan prajurit di Batalyon 714 SM.(RyN)