Jangan Terjadi Politik Kotor, Bawaslu Poso Tegaskan Semua Pihak Mengawasi

SWARAQTA- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Poso, Sulteng, menggelar rapat koordinasi (Rakor) pengawasan pencalonan presiden, wakil presiden dan anggota DPR, DPD dan DPRD di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Rakor berlangsung di hotel Ancyra Poso, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Kamis (14/12/2023).
Hadir dalam kegiatan ini, Komisioner KPU Poso, Roni Matindhas, dan pihak Bawaslu Poso, Wiliam Otniel Malala.
Para peserta rakor dari organisasi HMI Poso, GMKI Poso, PMII Poso, BEM Kampus Unsimar Poso, organisasi pers PWI Poso dan perwakilan Panwascam.
Kepala Sekretariat Bawaslu Poso, Wiliam Otniel Malala menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini untuk memperkuat kembali sinergitas dari semua unsur di wilayah Poso dalam pengawasan Pilpres dan Pileg 2024.
Menurutnya, belakangan ini sering muncul informasi berita dari segelintir orang-orang yang ingin menghancurkan pemilihan umum yang akan dilaksanakan tahun depan. Salah satu tujuannya untuk menggagalkan Pemilu 2024.
Selain itu kata Wiliam Otniel, di masyarakat, banyak yang terjadi kampanye hitam dan politik identitas. Termasuk soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Polri dan TNI.
“Yang paling utama kenapa saya hadir disini, ialah netralitas ASN, Polri dan TNI, sampai saat ini masih menjadi tanda tanya besar soal mewujudkan netralitas dalam pemilu nanti,” tuturnya.
Maka dengan dilaksanakan rakor ini, Wiliam menegaskan, semua pihak menyiapkan diri menghadapi pemilu dengan terlibat melakukan pengawasan dari politik kotor.
“Apalagi sekarang sudah mau hari Natal, ada hadiah-hadiah dari tim pendukung paslon, pendukung caleg yang memanfaatkan untuk melakukan kecurangan dimasa kampanye. Ini tugas kita melakukan pengawasan demi pemilu yang bersih dan jujur,” harapnya.
Di penghujung tahun 2023, Wiliam menyebut, banyak penghabisan anggaran melalui program-program pemerintah, dana pokir di desa-desa, jangan sampai dimanfaatkan segelintir orang untuk mendongkrak nama baiknya.
“Tentunya melalui kegiatan ini kita mendapat ilmu baru, untuk bersama mengawasi Pemilu 9 Februari 2024,” pungkasnya.(RyN)