Kohati HMI Poso Tuntut Kasus Tewasnya Seorang Demonstrasi di Parimo Diusut Tuntas

Poso, SWARAQTA– Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Poso mengutuk keras tindakan represif aparat dalam menghadapi aksi demonstrasi warga terhadap penolakan Ijin Usaha Perusahaan (IUP) PT Trio Kencana di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) hingga menewaskan salah satu warga.
Menurut Nurul Aening Ketua Kohati HMI Cabang Poso pihaknya mengutuk keras aksi aparat yang dianggap melanggar hukum.
“Kejadian yang terjadi di Kecamatan Toribulu, Kasimbar, dan Tinombo Selatan, Kabupaten Parimo, Provinsi Sulteng yang menewaskan salah seorang warga berinisial A, tentunya tindakan tersebut menurut saya adalah jelas-jelas melanggar kebebasan warga menyampaikan aspirasi baik secara terbuka maupun secara tertutup. Untuk itu, kami Kohati Poso menuntut agar tindakan represif aparat tersebut diusut tuntas, agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi dikemudian hari,” ucap Nurul kepada media ini. Senin (14/2/22).
Pihaknya meminta kepada pemerintah pusat khususnya Presiden Jokowi untuk turun tangan menyelesaikan insiden yang terjadi di Kabupaten Parimo. Sehingga Pemerintah tidak bisa lepas tangan dengan peristiwa yang terjadi didaerah.
“Karena sepengetahuan kami bahwa sebagian besar peristiwa izin tambang didaerah selalu mengorbankan masyarakat, karena bagaimanapun pemerintah daerah adalah perpanjangan tangan dari pemerintahan pusat, sehingga pemerintah pusat tidak boleh membiarkan pemerintah daerah berlaku sewenang-wenang pada rakyat didaerah tanpa diawasi secara ketat oleh pemerintah pusat,” harapnya.
Laporan : RyanD