Kabupaten Poso Pelopor IAD Pertama di Sulawesi
SWARAQTA- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Poso, Sulteng, menggelar Workshop Integrated Area Development (IAD) bersama Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL). Kamis (24/8/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan dalam melakukan percepatan peningkatan kapasitas pengelolalan potensi dan pengembangan di daerah. Dan Kabupaten Poso sebagai pelopor IAD pertama di Sulawesi.
Kegiatan berlangsung di Ancyra Hotel Poso, dihadiri sejumlah pimpinan OPD provinsi/kabupaten, Balai Besar TN Lore Lindu, Balai Pengelolaan DAS Palu-Poso, Balai Pemanfaatan Hutan Lestari Wilayah XII Palu, Balai PPI KLHK Wilayah II dan tamu undangan lainnya.
Direktur PUPS-PSKL KLHK Catur Endah Prasetiani, S.Si,MT menyampaikan, IAD merupakan strategi pengembangan wilayah terpadu berbasis perhutanan sosial, yang diperkuat dengan peraturan presiden PP. No 24/2023 diterbitkan Juni lalu.
Menurut Endah, perhutanan sosial adalah satu kebijakan alternatif pemerintah untuk pemerataan ekonomi. Selain itu pihaknya juga dibantu kelompok kerja (Pokja).
Dimana program pengembangan sosial dengan membentuk pokja kabupaten tidak hanya sektor kehutanan, tapi lintas sektor OPD yang ada.
Sementara Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang saat membuka acara workshop mengakui, kegiatan ini memberikan kontribusi positif bagi pembangunan nasional dengan potensi yang dimiliki setiap daerah, salah satunya percepatan perkembangan ekonomi.
Sehingga kata Verna, harus dilakukan kemitraan atau kerjasama dengan kementerian, agar pemerintah dan masyarakat memiliki andil serta berperan aktif dalam proses perencanaan pembangunan daerah.
“Kabupaten Poso memiliki potensi yang cukup tinggi. Diantaranya Sumber Daya Alam (SDA), sumber daya lahan, kawasan hutan, budaya dan megalitikum yang menunjang pembangunan pariwisata,” ungkapnya.(RyN)