FKS Sintuwulemba Perkuat Keharmonisan dan Ekonomi Warga Melalui Pelatihan

Poso, SWARAQTA– Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng melaksanakan pelatihan pembuatan saraba/jamu tradisional untuk meningkatkan ekonomi produktif warga. Rabu (15/12/21).
Kegiatan tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui program sinergisitas antar kementerian/lembaga yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.
Pelatihan digelar di kantor desa yang diikuti warga setempat, anggota FKS Sintuwulemba, pengurus PKK dan pemerintah desa.
Hadir juga dalam kegiatan ini Muh. Ridwan selaku Fasilitator Daerah Sinergisitas Antar Kementerian/Lembaga dan pihak Dinsos Poso.
Dalam sambutannya Muh.Ridwan mengatakan, pesan penting dari terpilihnya Sintuwulemba terhadap penerima bantuan program keserasian sosial dengan tujuan membangun kembali serta memperkuat gotong royong nilai-nilai kearifan lokal yang mungkin dulu pernah ada agar keharmonisan tetap terjaga.
Ridwan menyampaikan, harapan dari pelatihan itu bisa mengembangkan ekonomi warga secara mandiri sehingga bisa perekonomian masyarakat tetap stabil.
Ketua FKS Sintuwulemba, Yopy Hari mengatakan, jika desa Sintuwulemba merupakan sebuah wilayah di Poso yang menjadi icon daerah konflik.
Dengan adanya program keserasian sosial ini diharapkan bisa terus berkelanjutan, karena program ini murni partisipasi dari masyarakat dukungan dana itu bagian dari suport terhadap terlaksana kegiatan.
Menurut Yopy, FKS Sintuwulemba melibatkan berbagai pihak sama-sama berbaur untuk mencegah kontra radikal sehingga isu kedepan Poso tetap baik, serta menghilangkan icon Desa Sintuwulemba yang selama ini dianggap wilayah bekas konflik.
Untuk Desa Sintuwulemba melalui FKS melaksanakan program pembangunan dalam bentuk fisik dan pembangunan non fisik.
Laporan : RyanD