BNN Monitoring Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, Poso Ada 47 Kasus

SWARAQTA- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso, Sulteng, melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan fasilitasi advokasi dalam program ketahanan keluarga anti narkoba berbasis sumber daya pembangunan desa. Kamis (24/8/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Camat, Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulteng.
Turut hadir Markarma Lasimpala, Kaban Kesbangpol Poso, Kasat Narkoba Polres Poso, AKP Muliadi, Ardan Djafar mewakili Kepala BNN Poso, Sekcam Poso Pesisir dan tamu undangan lainnya.
Sub Kord Pencegahan BNN Poso, Ardan Djafar mewakili Kepala BNN Poso sekaligus membuka kegiatan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebelumnya Kelurahan Mapane masuk dalam kategori sebagai kelurahan bersinar untuk tahun 2023, sehingga kegiatan saat ini dalam upaya memantau progam-program tersebut berjalan dengan baik atau hanya diam ditempat.
Sementara itu dalam materinya, AKP Muliadi, Kasat Narkoba Polres Poso mengatakan, bahwa BNN, Polres Poso dan pihak terkait lainnya hanya sebagai leading sector, akan tetapi pelaksanaan pemberantasan narkoba terdapat pada seluruh masyarakat.
Menurut Kasat, narkoba berdasarkan data kajian ilmiah, untuk wilayah Provinsi Sulteng dari tiga juta lebih jiwa masyarakat, diantaranya yang sudah terpapar sebanyak 6,9% atau sebesar 51 ribu lebih orang, dengan angka yang relatif tinggi mari bersama-sama bahu-membahu melakukan pencegahan peredaran narkoba.
Menurut Markarma Lasimpala, Kaban Kesbangpol Poso, melalui penegasan Presiden RI bahwa saat ini Indonesia telah masuk status darurat narkoba. Maka harus bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba dengan mengedepankan langkah-langkah kongkrit dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Poso.
“Perlu diketahui berdasarkan hasil survei oleh BNN dan LPI bahwa saat ini Provinsi Sulteng masuk dalam urutan ke 4 secara nasional, dimana terdapat sebanyak 216 kasus rehabilitasi diantaranya 52 kasus pelajar dan TNI/Polri. Kemudian untuk wilayah Poso masuk dalam urutan ke 5 di Sulteng berdasarkan data BNN Poso telah merawat sebanyak 47 kasus pengguna narkoba,” ucap Kaban.(RyN)