Harumkan Nama Daerah, Atlit MMA Asal Poso Tak Dapat Dukungan Pemerintah

SWARAQTA- Alan Darmawan Lolo atlit Mixed Martials Arts (MMA) asal Kabupaten Poso, Sulteng, mengakui tidak ada perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda) Poso.
Padahal Alan Darmawan, sudah banyak memberikan kontribusi melalui prestasi olah raga seni bela diri ini, yang mengharumkan nama daerah Poso di kejuaran nasional dan internasional.
Kepada wartawan, Kamis (24/8/2023) Alan Darmawan, menyampaikan kesedihannya jika selama bertarung di skala nasional dan internasional tidak ada support dan bantuan dari Pemda Poso, padahal membawa nama daerah asal yaitu Poso.
“Sampai saat ini tidak ada dukungan dari Pemda Poso, saya anak putra daerah Poso, asli lahir di Poso. Saya hanya butuh dukungan dari Pemda semua ini saya lakukan untuk Poso tercinta,” ucapnya.
Menurut Alan, MMA itu olah raga masih awam dimasyarakat, jadi belum sebesar olah raga lama yang lebih dahulu ada. Meskipun demikian berkat dirinya nama Kabupaten Poso sudah terdengar di skala nasional dan internasional dalam pertarungan One Pride MMA.
Tidak ada support maupun dukungan dari Pemda Poso, Alan mencontohkan tidak disediakannya atribut daerah, karena atribut daerah bisa memperkenalkan daerah Poso di mata dunia.
“Jadi sebelum kami bertarung di arena MMA, masing-masing memperkenalkan diri diatas ring. Nah disitu kalau ada support seperti siga atau baju adat bisa terlihat simbol daerah Poso, tapi disayangkan itu tidak ada,” keluhnya.
Bahkan ironisnya kata Alan, bantuan dana pun tidak pernah diberikan oleh Pemda Poso, tapi anehnya daerah lain pemerintah mensupport atlit MMA.
“Kalau atlit daerah lain, salah satunya Sumatera mendapat banyak dukungan penuh dari pemerintah jika atlitnya berprestasi, dukungan itu baik dari pendanaan, hingga fasilitas,” sebut Alan.
Alan menegaskan, menyampaikan keluhannya tidak mendapatkan dukungan pemerintah, agar kedepan anak-anak muda Poso yang mau mengguluti MMA bisa semangat dan tertarik karena adanya perhatian.
“Semoga yang saya sampaikan ini, agar anak-anak muda Poso ada kader baru yang siap manjadi atlit MMA Poso kedepan dengan dukungan pemerintah daerah,” jelasnya.
Alan Darmawan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Poso ingin bertemu dengan orang tua dan keluarga, sebelum akan kembali bertanding di Kota Bandung.
Di bawah naungan Bali MMA, Alan bakal kembali bertarung di One Pride MMA Kelas LIGHTWEIGHT vs Alex atlit asal Bandung pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Untuk diketahui Alan Darmawan Lolo merupakan pemuda asal Poso yang lahir di Kelurahan Kayamanya 20 November 1993.
Banyak prestasi yang sudah diraih untuk tanah kelahiran Kabupaten Poso yaitu:
*Fight Record
– Pro MMA Perbaikan Peringkat OnePride FN 71 kelas 70,3 (Menunggu Hasil) 2023.
– Pro MMA Perbaikan Peringkat OnePride FN 65 kelas 70,3 (Kalah) 2022.
– Pro MMA Perbaikan Peringkat OnePride FN 61 kelas 70,3 (Menang) 2022.
– MMA Amatir CFN (Canggu Fight Night) 22 kelas 70,3 (Menang) 2022.
– MMA Amatir Han Olympic Day 2017 kelas 70,3 kg (Menang).
– Petinju Terbaik Poso – PORDA 2009.
*Non Fight
– Paskibraka Kabupaten Poso 2010.
– Putra Pariwisata Kabupaten Poso 2010.
– Duta Perdamaian Kabupaten Poso 2009.
– Narasumber Penyuluhan Bahaya Narkoba antar Pelajar Kabupaten Poso 2010.
Laporan: Ryan Darmawan