Buru Satu DPO Teroris Operasi Madago Raya 2022 Kini Diperpanjang, Kekuatan Personil Berkurang

Palu, SWARAQTA– Pelaksanaan operasi penegakkan hukum terhadap kejahatan terorisme dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan sandi Operasi Madago Raya memasuki tahap III tahun 2022.
Sejak tanggal 1 Juli 2022 kini operasi perburuan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) telah diperpanjang.
Hal tersebut diungkapkan Kabidhumas Polda Sulteng, Komisaris Besar Polisi, Didik Supranoto dalam keterangan resmi di Palu. Rabu (6/7/22).
“Operasi Madago Raya tahap II 2022 berakhir sejak tanggal 30 Juni 2022 hal tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sulteng nomor STR/189/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022,” kata Kombes Polisi Didik Supranoto.
Didik menyampaikan, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2022 pukul 00.00 wita Operasi kewilayahan dengan Sandi Madago Raya tahap III tahun 2022 mulai berlaku sebagaimana Surat Telegram Kapolda Sulteng nomor : STR/190/VI/OPS.1.3/2022 tanggal 27 Juni 2022.
Menurutnya, untuk pelaksanaan operasi Madago Raya telah diperpanjang sejak tanggal 1 Juli 2022 dengan jumlah kekuatan personil yang terlibat akan kembali dikurangi.
“Operasi sudah barang tentu memprioritaskan pencarian dan pengejaran terhadap sisa DPO teroris MIT Poso,” ujarnya.
Seperti diketahui DPO tersisa 1 orang, yakni Askar alias Jaid, alias Pak Guru.
Pihaknya tidak pernah bosan terus menghimbau kepada DPO teroris MIT Poso untuk sebaiknya segera menyerahkan diri guna menghadapi proses hukum dan kepada masyarakat dalam membantu pemerintah, membantu TNI Polri untuk menjaga agar Provinsi Sulteng tetap aman dan kondusif. (Humas Polda Sulteng)
Laporan : Ryan Darmawan