Agar Tak Simpang Siur, Bupati Poso Harus Klarifikasi Dugaan Penistaan Agama
Poso, SWARAQTA– Safril H. Saada alias Nendi selaku Kordinator Lapangan Koalisi Rakyat Anti Korupsi (KRAK) Sulteng meminta bupati Poso, Verna Inkiriwang memberikan klarifikasi soal dugaan penistaan agama yang kini terus menjadi perbincangan di masyarakat.
“Isu rekaman suara bupati Poso yang diduga melakukan penistaan agama atau ujaran kebencian itu harus segera di klarifikasi kepada publik,” ucap Nendi dihadapan wartawan. Senin (13/6/22).
Kata Nendi, melihat kejadian yang melibatkan bupati Poso telah menjadi konsumsi publik khususnya di media sosial sehingga bupati Poso segera melakukan klarifikasi terhadap rekaman tersebut, apabila isi rekaman tidak benar (hoax) maka harus adanya klarifikasi secara langsung dengan menghadirkan tokoh agama serta unsur terkait maupun oknum yang melakukan perekaman.
“Jika hal itu dibiarkan begitu saja dikhawatirkan kesimpangsiuran berita akan menjadi bola liar dimasyarakat yang nantinya masyarakat akan berasumsi lain,” jelasnya.
Nendi mengaku, klarifikasi ini perlu dilakukan bupati Poso mengingat isu dugaan ujaran kebencian berbau sara ini sudah menjadi konsumsi publik.
Menurutnya, pihaknya memberikan waktu selama satu minggu kepada bupati Poso untuk mengklarifikasi hasil rekaman tersebut. Apabila bupati Poso tidak menanggapi apa yang menjadi tuntutan, maka pihaknya akan melakukan aksi unjuk rasa di Poso dengan jumlah massa yang lebih besar untuk mendesak bupati Poso menanggapi hasil rekaman yang di duga masuk dalam unsur ujaran kebencian.
“Kami akan berencana menggandeng unsur masyarakat dan KRAK Sulteng untuk menyuarakan hal itu dengan massa yang lebih besar,” tegasnya.
Namun Nendi menambahkan, jika dalam waktu dekat ini bupati Poso telah menanggapi hasil tuntutan dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan pihaknya di Provinsi Sulteng pada 7 Juni 2022 lalu, maka ia bersama teman-teman akan membatalkan aksi unjuk rasa yang rencananya akan dilakukan di wilayah Poso.
Nendi mengakui jika dirinya juga tidak ingin suasana Poso tidak kondusif. Situasi Poso yang sudah baik ini perlu terus dijaga kedamaiannya.
“Kami di KRAK dan saya sendiri sudah tabayun, langsung ke pemilik rekaman didengarkan langsung kepada saya itu rekaman ucapan bupati Poso dan itu jelas saya dengar langsung,” pungkasnya.
Laporan : Ryan Darmawan
