KAHMI Poso dan HMI Tegaskan Jangan Sebar Provokasi Membawa Nama Agama
Poso, SWARAQTA– Isu rekaman suara Bupati Poso, Verna Inkiriwang yang diduga melakukan penistaan agama hingga dilakukan aksi demo ditanggapi sejumlah pihak salah satunya Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Poso, Sulteng.
KAHMI Poso menyebut siapa pun warga jangan menyebar provokasi jika informasi itu tidak benar dengan mengatasnamakan agama.
Ketua Bidang Organisasi KAHMI Poso, Hadi Toba mengatakan, pihak KAHMI maupun HMI tidak pernah mendelegasikan siapa pun untuk melaksanakan aksi demo terkait informasi tidak benar dengan membawa atas nama masyarakat Poso atau membawa-bawa agama.
“Saya menghimbau kepada masyarakat Poso untuk tidak terprovokasi dengan pernyataan-pernyataan yang tidak jelas. Karena menilai pernyataan terkait dengan ucapan pelecehan agama justru sangat berpotensi dalam menimbulkan perpecahan yang selama ini telah terjalin erat di Poso,” ungkapnya. Rabu (8/6/22).
Menurut Hadi, sebagai bagian dari komponen masyarakat Poso tentunya merasa bertanggung jawab untuk mengawal dan menjaga kedamaian yang sudah tercipta sehingga menolak ucapan dan pernyataan yang akan menimbulkan keresahan di masyarakat bahkan sampai menimbulkan konflik.
Sementara Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Poso, Dimas Muhammad Fahri didampingi Sekretarisnya Arianto mengatakan, pihaknya melihat problem yang terjadi saat pelaksanaan aksi demo di kota Palu sudah sangat jelas bahwa pihak HMI tidak memberikan mandat kepada kader HMI atau pengurus HMI untuk ikut aksi demo.
Dimas Fahri menyampaikan, dari beberapa poin sudah sangat jelas bahwa HMI sangat menolak dan keberatan atas pernyataan pendemo dugaan penistaan agama.
HMI Poso juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Poso agar tidak terprovokasi dengan isu dugaan penistaan agama.
“Dalam sebuah hadits juga sangat jelas disebutkan, sesuatu yang hak tetapi bila tidak terorganisir dengan baik maka akan dikalahkan dengan sesuatu hal yang batil akan tetapi dia terorganisir dengan baik,” tegasnya.
Laporan : Ryan Darmawan
