Hukum dan Kriminal

Ops Patuh Tinombala 2024 Satlantas Poso Keluarkan 63 Tilang, Pelajar Terbanyak Korban Laka Lantas

SWARAQTA- Satuan Polres Poso, Sulteng, merilis hasil Operasi Patuh Tinombala yang telah selesai digelar tanggal 15-28 Juli 2024.

Di tahun 2024 ini, banyak kenaikan pelanggaran berlalu lintas oleh pengendara yang terjadi di Kabupaten Poso, dibandingkan tahun 2023.

Kepada wartawan, IPDA Ilka Raupa, SH, Ka Posko Operasi Patuh yang juga Kanit Kamsel Satlantas Polres Poso menyampaikan, rilis operasi patuh yang baru selesai dilaksanakan.

Operasi Patuh Tinombala melakukan penindakan tilang manual sebanyak 63, teguran 1805 orang. Kendaraan menggunakan knalpot tidak sesuai spek sebanyak 12 kendaraan.

Untuk mobil, tidak menggunakan safety belt sebanyak 8. Melebihi muatan 4, menggunakan nopol palsu 15 kasus.

Sementara itu usia pelanggaran tertinggi 16-20 tahun sebanyak 18 kasus. Dan pelaku pelanggaran tanpa SIM 50 kasus.

IPDA Ilka Raupa menyebut, untuk usia pelaku laka lantas 30-39 tahun, lokasi kecelakaan lalu-lintas berada di kawasan pemukiman sebanyak 8 kasus. Kendaraan yang terlibat laka lantas motor terdapat 16 kasus.

“Kerugian materi 17.500.000 kecelakaan lalu-lintas, profesi terbanyak laka lantas yaitu mahasiswa/pelajar 8 kasus, usia korban 15-19 tahun. Korban meninggal 2 kasus. Korban tabrak sepeda motor luka ringan 9 kasus,” ungkapnya didampingi Kasi Humas AKP Basirun, Selasa (30/7/2024)

Satlantas Polres Poso juga melakukan giat preempetive melalui pemberitaan di media online, cetak, TV dan media sosial.(RyN)

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page