FEB Untad Palu Gelar FGD, 25 Desa di Poso Akan Dilakukan Penelitian

Poso, SWARAQTA– Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako (Untad) Palu menggelar Fokus Group Discussion di Kabupaten Poso, Sulteng.
FGD mengambil tema” Model Pembangunan Berkelanjutan Desa Berbasis Akuntabilitas, Kolaborasi Stakeholders dan Karakteristik Desa” bertempat di Aula Pogombo. Jumat (29/7/22).
Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan Penelitian Dasar Kompetitif Nasional (PDKN) oleh tim peneliti Untad Palu.
FGD menghadirkan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Poso, para kepala desa, wartawan, pendamping desa serta tamu undangan lainnya.
Ketua Tim peneliti, Dr. Andi Chairil Furqan, SE., M.Sc., Ak mengatakan, di tahun 2022 berdasarkan sampel ada sebanyak 329 desa di Sulteng yang akan dilakukan penelitian. Namun 25 desa di Poso yang dipilih mewakili tipologinya berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang merupakan desa maju, mandiri, dan desa berkembang.
Menurut Andi Chairil, penelitian dilakukan selama 3 tahun yang didanai Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Tehnologi. Dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untad salah satu pemenang hibah dari seribuan yang mendaftar mengajukan penelitian kompetitif ini.
Sementara fokus penelitian dilakukan dengan model pembangunan berkelanjutan desa berbasis akuntabilitas.
“Saat ini FEB Untad telah melakukan penelitian di Kabupaten Donggala, Palu, Buol, Toli-Toli. Dan Kabupaten Poso daerah ke lima yang akan dilakukan penelitian berdasarkan sampel di 25 desa di Poso,” ungkap Andi Chairil.
Andi Chairil menyampaikan, di tahun ketiga pihaknya berencana akan membentuk desa akuntabel sebagai implementasi dari penelitian, nantinya ada beberapa desa di Kabupaten Poso yang bisa menjadi desa percontohannya.
“Sehingga kami mengajak kerja sama Dinas PMD Poso dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Pemerintah Desa untuk sama-sama membantu menjadikan desa yang akuntabel. Nantinya mahasiswa yang meneliti pun bisa sangat terbantu,” harapnya.
Laporan : Ryan Darmawan