Bupati Poso Rombak Kabinet, 18 Pejabat Bergeser

Poso, SWARAQTA– Bupati Poso Verna Inkiriwang untuk pertama kalinya sejak menjabat sebagai Bupati Poso melakukan perombakan kabinet. Tercatat 18 pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Poso mengalami pergeseran.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama berlangsung Senin (20/9/21) di aula rumah jabatan Bupati Poso.
Dalam amanatnya, Bupati Poso Verna Inkiriwang menyampaikan bahwa para pejabat yang dilantik kali ini merupakan kader kader terbaik daerah, yang diyakini mampu bekerja ikhlas, tuntas dan cepat untuk mewujudkan visi misi pemerintah daerah menuju Poso yang maju, pintar, sehat, sejahtera, bersinar, tangguh dan terdepan.
“Dipundak saudara tugas dan tanggung jawab diberikan karena dipandang cakap dan mampu. Teruslah berinovasi dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan daerah ini. Masyarakat menunggu kinerja dan prestasi saudara,” ujar Bupati Verna.
Bupati juga menyampaikan, pelaksanaan pelantikan hari ini sudah melalui proses sesuai Peraturan Perundang Undangan yang berlaku.
“Jadi saya berharap kepada kita sekalian janganlah mutasi atau alih tugas dan promosi ini dipandang dan artikan sebagai sesuatu yang memiliki konotasi negative. Tetapi sebaliknya, jadikanlah sebagai wahana untuk lebih meningkatkan kinerja, disiplin dan etos kerja dalam tugas yang di percayakan,” pinta mantan anggota DPR RI dua periode itu.
Para pejabat yang dilantik dan menempati jabatan baru diantaranya, Filson Gundo sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Poltik. Lusiana Sigilpu sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Heningsih Tampai sebagai Sekwan, sementara pejabat Sekwan yang lama Jus Madoli dipercayakan memegang jabatan baru sebagai Kepala Bappelitbangda.
Selain itu, Murniati Putosi sebagai Kadis Kumperindag Poso, Yusak Mentara sebagai Kepala BKP-SDM Poso, Noldi Tobondo Kadis Pariwisata Poso, Viktor Tumonggi Kadis Perhubungan dan Oktovianus Lebang sebagai Kadispora Poso.
Rusnah Mangun sebagai Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Putera Botilangi Kadis Penanaman Modal, Markarma Lasimpala sebagai Kadis Nakertrans dan Abd.Kahar Latjare sebagai Kasat Pol.PP.
Amatan media ini. setelah menggeser 18 pejabat eselon II, terdapat 9 (sembilan) jabatan yang masih lowong. Sembilan jabatan lowong tersebut yakni, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Perikanan, Inspektorat, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Dalam pelantikan kemarin juga terdapat enam pejabat yang masih bertahan di posisi semula. Mereka diantaranya Kadis PUPR Poso, Kadis Kesehatan, Kepala badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah, Kadis Pertanian, Kadis Dukcapil dan Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan KB.