Tim U-12 Danau Poso dan U-14 Lore Peore Juara BLiSPI Super League Indonesia Zona Sulteng

Poso, SWARAQTA– Kompetisi sepak bola BLiSPI Super League Indonesia Zona Sulteng kategori umur 12 tahun (U-12) dan umur 14 tahun (U-14) telah selesai dilaksanakan. Kamis sore (27/1/22).
Kompetisi antar pelajar itu berlangsung selama tujuh hari sejak tanggal 20-27 Januari 2021 di lapangan Simpotowe, Desa Pantangolemba, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulteng.
Peserta yang mengikuti 11 tim, U-12 sebanyak lima tim dan U-14 enam tim.

Kompetisi ini keluar sebagai pemenang untuk tim U-12 yakni juara 1 dimenangkan tim SSB Danau Poso A, juara 2 SSB Chabillaza Poso Pesisir, juara ke 3 SSB Danau Poso B dan peringkat ke 4 diraih SSB Uemaramu Pantango Lemba.
Sementara top skor U-12 diraih Maykel Frits Pasese dari SSB Danau Poso, serta pemain terbaik Fharel Rizkiansyah dari SSB Chabillaza Poso Pesisir. Dan kategori tim Fair Play U-12 dari SSB Lore Timur Maholo.
Selain itu untuk juara U-14 diraih tim SSB Pekurehua Lore Peore, juara ke 2 SSB Danau Poso, juara ke 3 SSB Sulewana dan peringkat ke 4 tim SSB Chabilaza.
Top skor dimiliki Seven Tasiabe dari SSB Danau Poso, pemain terbaik Michael Arthur Syalom SSB Pekurehua Lore Peore dan tim Fair Play diraih SSB Uemaramu Pantango Lemba.
Kepada media ini, Ketua BLiSPI Sulteng, Judra Diva mengatakan, kompetisi sepak bola ini untuk mengembangkan minat dan bakat anak pelajar dibidang olah raga sepak bola, juga mencari bibit-bibit atlit sepak bola diusia muda.
“Ini juga bentuk menjalin hubungan silaturahmi antar anak-anak sekolah yang berada di Poso. Menghindari anak dari pengaruh narkoba dan hal-hal yang negatif. Kegiatan ini juga memperkenalkan destinasi wisata air panas yang ada di desa Pantango Lemba,” ucapnya.
Ketua Panitia BLiSPI super League Zona Sulteng, Deseb M.Koroinse menambahkan, BLiSPI Super League Indonesia Zona Sulteng akan berlanjut ke tingkat nasional di Jawa Barat kota Bandung. Nantinya bagi tim yang juara U-14 dan U-12 pada Maret 2022 mengikuti kegiatan tersebut bersama para peserta dari 34 Provinsi se-Indonesia.
Laporan : RyanD