Politik

Anwar-Reny Menang di Poso, Tim Pemenang Sayangkan Partisipasi Pemilih Turun

SWARAQTA- Tim saksi pemenangan Bersama Anwar Reny (BERANI) yang ada di Kabupaten Poso, mengucapkan selamat atas kemenangan paslon Anwar Hafid-Reny Lamadjido di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tahun 2024.

Hal tersebut setelah tim Pemenangan BERANI di wilayah Poso telah merampungkan hasil penghitungan suara internal dari 405 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Ketua PKS Poso yang juga Manager saksi tim pemenangan BERANI, Wahidin Paar, menyampaikan rasa syukur atas hasil yang diperoleh pasangan Anwar-Reny, serta ucapan terima kasih atas dukungan masyarakat Kabupaten Poso.

“Alhamdulillah berkat perjuangan ini, kami mendapat hasil yang sangat memuaskan. Bersyukur masyarakat Poso yang begitu antusias dan mencintai pak Anwar, sehingga mampu unggul dari kedua rivalnya di Pilgub Sulteng 2024,” ungkapnya, Jumat (29/11/2024).

Wahid menyayangkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada kali ini sangat rendah, dimana partisipasi pemilih tidak mencapai 70 persen. Angka tersebut tercatat sebagai tingkat partisipasi terendah dalam sejarah Pilkada Kabupaten Poso.

Sementara itu, Tim Hukum Fadli Rone menyebut, kemenangan pasangan Anwar-Reny merupakan buah dari kerja keras seluruh tim, baik dari partai koalisi maupun relawan.

“Kami dari partai koalisi mengucapkan banyak terima kasih atas kerja keras semua pihak yang sama-sama berjuang untuk kemenangan paslon Anwar-Reny khusus di Poso. Kami juga mengucapkan selamat kepada ibu Verna dan pak Suharto atas keunggulannya di Pilbup Poso,” jelasnya.

Fadli berharap, visi dan misi pasangan BERANI ke depan dapat membawa masyarakat Poso lebih sejahtera, terutama dengan program unggulan seperti beasiswa dan kesehatan.

Data internal yang diperoleh tim pemenang BERANI, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Anwar Hafid-Reny Lamadjido, unggul dengan perolehan suara terbanyak dari kedua pasangan calon lainnya.

Tim pemenangan di Poso, mengajak masyarakat untuk tetap mengawal proses perhitungan di KPU.(Ryn)

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page