Pendidikan

Anggota PWI Poso Tutup Usia, Dave Dampen Dikenal Sosok Wartawan Peduli Dengan Rekan Seprofesi

SWARAQTA- Kabar duka datang dari insan pers di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Wartawan sekaligus Pimpinan Redaksi media online Detail73.com. David Lodewijk Setiawan Mogadi atau akrab disapa Dave Dampen meninggal dunia di usia 54 tahun pada Senin 22 Januari 2024 lalu di rumah sakit Undata Kota Palu.

Selamat jalan kawan David Mogadi

Almarhum meninggal karena penyakit liver yang dideritanya. Ia meninggalkan satu orang Istri dan seorang anak perempuan bernama Nia.

Hari Rabu (24/1) jenazah dimakamkan diperkuburan umum Kelurahan Lembomawo, Kecamatan Poso Kota Selatan.

Para kerabat wartawan datang langsung menghadiri pemakaman almarhum.

David kelahiran Poso tahun 1970. Sejak muda ia merantau dan bekerja di Jakarta. Saat kembali ke tanah kelahirannya ia terjun sebagai wartawan.

Almarhum sebagai jurnalis yang berdedikasi tinggi, hampir separuh hidupnya ia abadikan sebagai juru tinta untuk mengabarkan kebenaran.

Almarhum telah bersertifikat dewan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Poso selaku Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawan dan juga anggota Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Poso.

Sebelum mendirikan media online Detail73.com pada tahun 2022. Ia sempat bergabung di surat Kabar Nuansa Pos terbitan Palu dibawah kepemimpinan Bayu Alexander Montang untuk Biro Kabupaten Poso.

Saat di Nuansa Poso nama David sebagai wartawan sangat disegani karena tulisan-tulisannya yang tajam dan kritis.

Meski banyak bergaul dengan para pemangku kebijakan terutama pejabat Pemda Poso tapi ia tak segan untuk tetap menulis kritis dan konstruktif terutama soal ketimpangan sosial dan kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat kecil yang terjadi ditengah masyarakat.

Tulisan-tulisannya yang tajam itu yang selalu menjadi refrensi pengambil kebijakan untuk melakukan perbaikan pelayanan. Tak heran jika mantan bupati Poso Almarhum Piet Inkiriwang pernah memuji David sebagai wartawan yang penanya tajam.

Meski kritis sebagai seorang jurnalis, tapi David tetap disukai narasumber yang kerap ia tulis kritis.

Dalam pergaulan sehari-hari, David dikenal sebagai sosok yang baik hati, muda bergaul dan suka bergurau.

Bahkan ketika ada wartawan yang diintimidasi ia paling depan membela rekan seprofesinya.

Sifat itulah yang disenangi kawan-kawan sepergaulan terutama para jurnalis di Poso. Ia hampir tak pernah menyakiti hati kawan sehingga banyak yang suka padanya. Selamat jalan kawan, kebaikan dan gurauanmu akan selalu dikenang.(BN)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page