Adistiah Sigilipu Anak Poso Sukses Raih Gelar Magister di The University Of Manchester
SWARAQTA- Sangat membanggakan, Adistiah Nathalini Sigilipu, penerima beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris pertama dari Poso dan Sulawesi Tengah, telah berhasil menyelesaikan studi magister di The University of Manchester, Manchester, Inggris.
Hal ini menjadi impian anak-anak Poso, dan Adistiah Nathalini Sigilipu membuktikannya bisa lulus S2 perguruan tinggi ternama di luar negeri
Adistiah Sigilipu tinggal di Kota Tentena, anak pertama dari 2 bersaudara, ayahnya Alm. Pdt. Drs. HX Sigilipu dan ibunya Pdt. Dra. Lies Sigilipu-Saino, M.Si.
Ia mengaku senang, bangga dan terharu bisa menyelesaikan studi magister di The University of Manchester, Manchester, Inggris.
“Lolos beasiswa ini merupakan kebanggaan tersendiri. Saya sendiri lolos setelah 4x mencoba dan 3x gagal. Dan saya bisa menjadi penerima beasiswa Chevening pertama dari Poso dan Sulawesi Tengah,” ungkapnya dengan haru, Kamis (3/10/2024).
Sebelum mendapat beasiswa Chevening dari pemerintah Inggris, Adistiah Sigilipu seorang Dosen STT GKST Tentena, dan Pendiri Lembaga Kursus Language Learning Centre Tentena, Poso.
Perlu diketahui Chevening adalah beasiswa bergengsi dari Pemerintah Inggris bagi para calon pemimpin yang memiliki dampak dalam komunitasnya. Beasiswa Chevening sangat kompetitif tingkat kelulusannya hanya 2%.
Setelah lulus, Adistiah akan kembali ke Poso untuk mengabdikan diri pada pendidikan. Dan ingin memajukan lembaga yang didirikan Language Learning Centre, Tentena agar semakin representatif bagi anak-anak di Poso untuk memperoleh pendidikan yang baik, terutama dalam Bahasa Inggris agar bisa bersaing dengan mereka yang dari daerah lain.
Selain itu, akan memperkuat STT GKST Tentena sebagai dosen di sana, mungkin bukan saja hanya mengajar bahasa Inggris tetapi hal lain yang bisa membantu terhadap perkembangan mutu pendidikan di STT.
“Saya ingin berkolaborasi dan bekerjasama dengan stakeholders terkait, baik instansi pemerintahan, institusi pendidikan lainnya dan para guru untuk sama-sama bekerja demi pendidikan yang lebih baik. Karena dengan kolaborasi, dampak akan bisa lebih luas,” ujarnya.
Dia pun berharap, anak-anak, pemuda dan pemudi Poso bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh beasiswa pendidikan di mana saja. Harus rajin dan gigih mencari berbagai peluang dan kesempatan baik di bidang apapun.
“Karena saya yakin, kemampuan anak-anak Poso sama hebatnya dengan yang dari daerah lain. Dan bagi mereka yang sudah memiliki kesempatan untuk itu, manfaatkanlah sebaik mungkin dan kalau bisa, balik membangun daerah kita,” pungkasnya.(RyN)