Gelar Sosialisasi, Kesbangpol Poso Ingin Lahirkan Pemuda Tangguh

Poso, SWARAQTA– Dalam rangka peringatan sumpah pemuda ke 94 tahun 2022, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Poso menggelar sosialisasi nilai-nilai pancasila kepada kaum milenial.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat serta para siswa SMAN 1 Lore Utara mengambil tema “Dengan Semangat Hari Sumpah Pemuda, Kita Tingkatkan Pengamalan Pancasila Untuk Mendukung Progam Pembangunan Pemerintah Daerah Menuju Poso Tangguh”.
Sosialisasi berlangsung di Desa Wuasa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulteng. Jumat (4/11/22).
Hadir sebagai pemateri mewakili Bupati Poso, Pj. Sekda Poso Frits Sam Purnama, Ketua MUI Poso Ustadz Arifin Tuamaka, Kaban Kesbangpol Poso Erawanto Timumun, Kabid Wasbang Kesbangpol Sulteng Kristofel Tumakaka dan Kabid Wasbang Kesbangpol Poso Dian Richard.
Pj.Sekda Poso, dalam sambutannya menyampaikan, menaruh harapan besar kepada pemuda khususnya yang berada di Kecamatan Lore Utara untuk terus memperkokoh nilai kebersamaan dalam mengahadapi zaman globalisasi saat ini.
“Apa yang dilakukan pemuda dimasa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia dimasa akan datang,” ucapnya.
Dalam materinya, Erawanto Timumun Kaban Kesbangpol Poso mengatakan, peran penting pemuda sangat dibutuhkan untuk membangun bangsa, ketika karakter pemuda dibangun sejak dini maka kelak kedepannya bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara maju lainnya.
“Maka peringatan hari sumpah pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran bagaimana menyikapi peradaban sikap primordial, suku, ras, kultur dan agama untuk menjadikan kekuatan bukan sebagai faktor yang melemahkan,” ungkap Erawanto.
Ketua MUI Poso, Arifin Tuamaka menekankan, pentingnya merujut ukhuwah dalam membangun negeri terhadap pemuda. Karena landasan agama kepada kaum milenial sangat berperan penting kemajuan bangsa, ketika suatu bangsa tidak mempunyai landasan agama maka dapat dipastikan bangsa tersebut akan hancur.
Sementara itu Kabid Wasbang Kesbangpol Provinsi Sulteng, Kristofel Tumakaka menyampaikan salah satu hal yang membuat peran kaum muda menjadi sangat penting karena keberadaan kaum milenial mengisyaratkan semangat perubahan jiwa kaum muda masih segar dan baru, sehingga cenderung berani mengambil keputusan tanpa takut resiko yang akan dihadapi.
Untuk diketahui sosialisasi ini mengajak peran kaum milenial agar sejalan dengan program pemerintah menuju Poso Tangguh.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan sudah kesekian kalinya, kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di wilayah Poso lainnya dengan sasaran kaum milenial.
Laporan : Hari