Lifestyle

Yayasan Al Muhajirin Poso Ajak Pelajar Membangun Semangat Relawan Kemanusiaan

Poso, SWARAQTA– Yayasan Al Muhajirin Poso Yuhibbunal Salam bekerja sama dengan relawan kemanusiaan Poso dan SMA Negeri 1 Poso menggelar talk show dan sosialisasi mengambil tema” Membangun Semangat Relawan, Di Tingkat Pelajar”.

Kegiatan tersebut berlangsung di SMA Negeri 1 Poso yang diikuti puluhan siswa-siswi dari 9 SMA yang ada di Kabupaten Poso, Sulteng. Rabu (7/12/22).

Hadir pemateri Agung Laksana Jamal relawan Poso, Andi Sembiring selaku Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng, Bang Jagu pengurus Yayasan Al Muhajirin Poso dan Moh Arfah Malewa relawan sekaligus pegiat anti narkoba.

Dihadapan puluhan siswa-siswi, Agung Jamal menceritakan soal dirinya yang kini aktif menjadi relawan kemanusiaan.

Kata Agung, secara finansial menjadi relawan tidak mendapat apa-apa, tetapi hubungan sesama manusia semakin erat, karena semangat membantu ketika ada musibah bencana terjadi.

Menurut Agung, menjadi relawan kemanusiaan adalah tugas mulia, dan saling bekerjasama tanpa melihat suku, ras dan agama.

Andi Sembiring Kabid Kedaruratan BPBD Sulteng, mengatakan, jika bencana itu berarti adalah musibah, ketika ada bencana kita tidak bicara status pangkat maupun jabatan, bencana adalah musibah yang harus saling membantu.

“Ketika ada bencana, semua memiliki prinsip yang sama, tidak ada status kepribadian masing-masing, saling membantu. Semoga siswa nantinya bermanfaat untuk selalu membantu orang lain,” ucapnya.

Bang Jagu pengurus Yayasan Al Muhajirin Poso menyampaikan soal toleransi. Kata Jagu, jika toleransi dan keberagaman di wilayah Poso itu tetap masih ada, namun sebagian kecil orang menginginkan Poso tidak aman, tapi orang Poso asli menginginkan Poso selalu aman. Dan tetap hidup berdampingan.

Moh Arfah Malewa menceritakan pengalaman pribadinya soal narkoba. Karena pernah menggunakan narkoba.

“Karena iman tidak kuat dan agar di bilang gaul saat itu saya mengkonsumsi narkoba,” sebutnya.

Ia berharap seluruh siswa agar menjauhi barang haram tersebut, dan tidak terlibat baik mengedar maupun mengkonsumsi obat narkoba.

Talkshow dibuka sesi tanya jawab, yang kemudian setiap siswa yang bertanya diberikan cendramata dari panitia kegiatan.

Laporan : Ryan Darmawan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page