Pemerintahan

Tugu Keserasian Sosial Diresmikan, Bupati Inginkan Desa Sintuwu Lemba Icon Perdamaian

Poso, SWARAQTA-Bupati Poso, Verna Inkiriwang meresmikan tugu keserasian sosial di Desa Sintuwu Lemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng. Selasa (21/12/21).

Dimana pembuatan tugu merupakan bantuan program fisik dan non fisik dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui program sinergisitas antar kementerian/lembaga bekerjasama dengan pemda.

Dalam sambutannya Kadis Sosial, Farid Awad mengucapkan terima kasih telah mensukseskan program keserasian sosial Desa Sintuwulemba terutama pihak BNPT yang telah memberi bantuan sebesar Rp. 600 juta yang terbagi di 3 desa dan satu kelurahan.

Kata Farid, bahwa kegiatan peresmian tugu keserasian sosial hari ini diharapkan menjadi momentum pemersatu warga Sintuwu Lemba dan bisa menjadikan Desa Sintuwulemba sebagai icon keserasian di Poso.

Bupati Poso mengatakan, pemda merasa bangga dengan adanya bantuan ini khususnya Sintuwulemba sehingga bisa mengembangkan potensi yang ada.

Menurut bupati, tugu keserasian sosial yang akan diresmikan tidak hanya sebatas tugu semata tapi warga Sintuwulemba harus bisa memaknai secara dalam arti sesungguhnya dari kegiatan tersebut.

“Tentunya kami berharap langkah-langkah sinergi harus terus digalangkan agar Poso bisa kembali membaik dan tidak lagi di lekatkan status sebagai daerah rawan dan menjadi daerah yang damai,” ucapnya.

Ketua FKS Sintuwu Lemba Yopy Hari mengatakan, peresmian tugu merupakan puncak seluruh rangkaian kegiatan program forum keserasian sosial Sintuwu Lemba.
Yopy menyampaikan, pihaknya telah menyelesaikan seluruh program keserasian sosial Sintuwulemba baik fisik dan non fisik.

Untuk fisik rehabilitasi kolam pemancingan desa dan pembuatan tugu keserasian sosial
Selain itu program non fisik kegiatan sosialisasi penguatan ekonomi masyarakat melalui pembuatan pupuk bokasi untuk pelibatan pemuda Karang Taruna desa dan santri pondok pesantren Walisongo dan pelatihan pembuatan jamu tradisional dan saraba instan untuk ibu-ibu PKK.

Serta FKS telah menyelesaikan dialog tematik untuk pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan santri pesantren Walisongo I Poso.

Laporan : RyanD

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page