Lifestyle

Tewasnya Suami Istri, Kapolsek Lage Minta Warga Tetap Jaga Keamanan

SWARAQTA- Pasca tewasnya pasangan suami istri (Pasutri) di Desa Watuawu, Kecamatan Lage, Kepolisian meminta masyarakat untuk tetap menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kapolsek Lage, Iptu Fathurrahman menyampaikan, masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.

“Tentunya saya harapkan warga jangan mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang bisa mengganggu stabilitas keamanan,” ungkapnya saat konferensi pers, Sabtu malam (15/6/2024).

Kapolsek Fathurrahman mengatakan, peran dari masyarakat sangat penting dalam membantu TNI, Polri dan Pemda untuk sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian Poso yang saat ini terus membaik.

Kapolsek menyebut, kasus tewasnya suami istri kondisi keamanan di Desa Watuawu tetap aman dan kondusif. Kasus tersebut telah dilakukan penyelidikan ditangani Polres Poso, masyarakat diminta menyerahkan kasus itu ke pihak Kepolisian.

“Tetap jaga keamanan, serahkan semuanya ke pihak Kepolisian yang telah melakukan penyelidikan,” harapnya.

Untuk diketahui polisi menyelidiki tewasnya sepasang suami istri inisial DT dan ET di Desa Watuawu, Kecamatan Lage.

Kedua pasutri itu ditemukan tak bernyawa berlumuran darah mengalami luka tusuk di jalan perkebunan, Sabtu (15/6/2024), sekitar pukul 10.35 Wita oleh seorang warga inisial OB yang tengah melintas pergi ke kebun.

Kasus ini pun viral dimasyarakat, menjadi perbincangan. Polisi menduga kematian pasangan suami itu, berawal kedua punya permasalahan sering cekcok. Diduga suami menusuk istrinya dengan menggunakan parang, setelah itu pelaku sang suami bunuh diri.

“Informasi dari saksi bahwa pasangan suami istri sebelum meninggal sempat ribut cekcok berselisih paham. Kedua korban itu sering ribut, kini kasus ini dalam pengembangan penyidik masih mencari motif kejadian,” kata Wakapolres, Kompol Anton Muhammad.(RyN)

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page