Rayakan Padungku, Bupati Poso Ingatkan Makna Syukur
SWARAQTA- Bupati Poso, Dr. Verna G.M. Inkiriwang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Poso, Ir. Heningsih Tampai, M.Si, mengikuti ibadah pengucapan syukur (Padungku) di Gereja Jemaat Gloria Tangkura, pada Kamis 19 September 2024.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Sekda, Bupati Poso menekankan pentingnya budaya Padungku sebagai fase paling akhir dari siklus pertanian. Dalam tradisi Suku Pamona, Padungku atau “ta’u” merupakan proses yang dimulai dari mengolah sawah atau ladang hingga masa panen.
Upacara adat Padungku dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta.
“Karena berkat itu bersumber dari Tuhan, maka hasil panen yang pertama harus dipersembahkan kepada-Nya,” ujar Sekda saat membacakan sambutan Bupati.
Tradisi memberikan hasil pertama bagi Sang Maha Pencipta memiliki kaitan erat dengan persembahan hulu hasil atau persembahan buah sulung yang terdapat dalam kitab Perjanjian Lama.
“Hal ini mengingatkan kita untuk senantiasa mengingat kebaikan Tuhan melalui berkat-berkat-Nya dan selalu mengutamakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita,” tukasnya.(RyN)