Pemerintahan

Danrem Kunker di Morowali, Menjaga Kondusifitas Daerah Demi Meningkatkan Laju Investasi

Morowali, SWARAQTA– Komandan Korem 132 Tadulako, Brigjen TNI Toto Nurwanto, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Koorcab Rem 132 PD XIII Merdeka, Ros Andini Toto Nurwanto, beserta rombongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah jajaran Korem 132 Tadulako.

Beberapa daerah yang dikunjungi diantaranya Kabupaten Poso, Morowali dan Morowali Utara. Kunker tersebut merupakan yang pertama sejak Toto Nurwanto menduduki jabatan sebagai Danrem 132 Tadulako pada 4 Januari 2022.

Acara ramah tamah kemudian digelar bersama Forkopimda Morowali dan Morowali Utara (Morut) pada Selasa (18/1/2022). Berlangsung di Aula Hotel Metro, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Acara dihadiri Wakil Bupati Morowali Najamudin, unsur Forkopimda Morowali dan Morut serta insan pers.

Wakil Bupati Najamudin menyampaikan selamat datang dan mengucapkan terimkasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Danrem dan rombongan yang telah berkenan menyambangi Bumi Tepe Asa Moroso, Morowali.

“Terimakasih telah berkunjung di Morowali dan Morut, semoga ini bukan kunjungan pertama dan terakhir, tetapi masih ada kunjungan-kunjungan lainnya” ucapnya.

Sementara , Danrem Toto Nurwanto menyebutkan, bahwa sasaran utama kunjungannya adalah meninjau lokasi pembangunan Batalyon dan menyambangi Kodim 1311 Morowali. Namun lebih dari itu, ia menekankan bahwa peningkatan keamanan sangat dibutuhkan demi kelangsungan investasi di Morowali.

Dikatakan Danrem, bahwa pertumbuhan ekonomi yang pesat di Morowali terjadi akibat adanya perusahaan nikel terbesar di Asia Tenggara, pabrik smelter yang mempekerjakan ribuan karyawan lokal maupun TKA. Olehnya, penting untuk menjaga kondusifitas daerah guna meningkatkan laju investasi.

“Saya yakin jika keamanan terjaga, maka investasi dapat berjalan lancar dan ekonomi masyarakat akan membaik,” ungkapnya.

“Olehnya tugas kami membantu Pemda, mempercepat pembangunan daerah. Saya percaya bahwa Morowali akan maju termasuk Morut,” pungkasnya.

Ditegaskannya, bahwa Ini adalah kota harapan,. Semoga angka 13 persen garis kemiskinan dapat diturunkan dengan adanya kegiatan-kegiatan positif lainnya.

Laporan : A. Lani

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page