Pembangunan Jembatan Kabose Dikritik, Dianggap Bermasalah

Poso, SWARAQTA- Pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah kelurahan Kayamanya dan Kelurahan Bonesompe yaitu jembatan kabose di muara sungai Poso, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulteng, menuai sorotan sejumlah pihak karena mangkrak pembangunannya.
Namun belum terbangunya jembatan penghubung, infrastruktur jalan pendukung yang merupakan proyek reklamasi pantai sekitar kini telah dibangun Konstruksi Puncak (Top) berupa pengaspalan.
Terkait hal itu Pakar Jalan, Dr. Taslim, menyatakan, hendaknya pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan hasil dari reklamasi pantai untuk mendekatkan konstruksi jembatan tidak harus dibangun secara top, berupa pengaspalan.
“Cukup dibangun akses sementara untuk pembangunan konstruksi jembatanya. Setelah konstruksi jembatan terbangun, barulah infrastruktur jalan dibangun secara maksimal,” ungkap Taslim yang juga aktivis akademisi Untad Palu saat dihubungi via ponselnya. Jumat (27/01/2023).
Ditambahkan Taslim, dirinya pernah memberikan masukan kepada pihak terkait, agar pelaksanaan pengaspalan jalan pendukung untuk menunggu selesainya pembangunan konstruksi jembatan terlebih dahulu.
Ia mengakui, agak terkejut saat mendapat informasi jika infrastruktur jalan telah puncak dan pembangunan telah selesai dilaksanakan, sementara konstruksi jembatan belum ada tanda-tanda akan dikerjakan.
“Saya tidak tahu kalau infrastruktur jalan sudah dibangun, harusnya bangun dulu jembatannya” jelasnya.
Proyek jembatan yang diharapkan menjadi salah satu pendorong laju pertumbuhan ekonomi masyarakat ini, berawal program peningkatan dan perluasan jalan dalam Kota Poso telah menelan puluhan milyar anggaran APBD Poso.
Dimana selama proyek ini terlaksana menjadi pemenang tender atau pelaksana adalah pihak PT Jaya Bersama Makmur.
Seorang warga kelurahan Bonesompe, Faisal Amir mengatakan, dari awal sudah meragukan akan perencanaan yang dilakukan pihak penentu kebijakan.
“Saya yakin kondisi hari ini, merupakan gambaran tidak matangnya perencanaan yang menjadi acuan pihak leading sektor,” tandas Faisal.
Warga lainnya pun berharap, agar proyek jembatan kabose bisa dilanjutkan, supaya Poso terlihat maju pembangunan, serta ramai dikunjungi warga.
Laporan: Ryan Darmawan