Hukum dan Kriminal

Panglima TNI Akui Keamanan di Poso Membaik, Harap Operasi Perburuan Teroris Berakhir

Poso, SWARAQTA– Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Poso, Sulteng. Jumat (13/5/22).

Jenderal Andika ke Poso langsung meninjau Pos Komando Taktis (Poskotis) Satgas Madago Raya di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir yang kemudian melaksanakan rapat tertutup bersama Kapolda Sulteng, Danrem 132 Tadulako, Kepala BIN Sulteng dan pejabat TNI/Polri lainnya.

Kepada wartawan Andika berharap pelaksanaan operasi pengejaran sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris di Poso, Sulteng dengan sandi operasi Madago Raya segera berakhir.

Menurutnya, dari hasil kunjungannya itu Andika menilai situasi keamanan di Poso secara umum sudah sangat kondusif, walaupun operasi Madago Raya masih terus berjalan.

Kata Andika keputusan Polri dalam mengambil sikap untuk mengurangi jumlah personel baik dari TNI dan Polri dalam operasi Madago Raya sudah tepat karena situasinya sudah cukup aman.

“Dengan berkurangnya kekuatan personel Polri yang dilibatkan dalam operasi Madago Raya di Poso, artinya merupakan pertanda baik jika situasi kemananan sudah bagus. Jadi keputusan dari Polri dalam mengurangi pasukan sudah tepat. Contohnya TNI yang sebelumnya 267 personil dan memasuki tahap dua ini personil TNI tinggal 100 orang,” ungkapnya.

Dia menambahkan, semakin membaiknya kondisi keamanan dan sisa DPO dua orang lagi, diharapkan Polri segera mengakhiri pelaksanaan operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah. Khususnya yang ada di wilayah Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Kabupaten Poso.

Hal tersebut disampaikan agar kondisi ekonomi Kabupaten Poso yang selama ini tidak bisa berkembang dengan baik dapat segera bangkit, sehingga bisa dilakukan dengan mengembangkan ekonomi kepariwisataan baik lokal dan mancanegara, bisa bersaing dengan daerah-daerah lain.

“Teruslah menjaga kekompakan setiap komponen yang ada bersama masyarakat Poso. Sehingga program pembangunan di Poso dapat berjalan baik tanpa adanya gangguan keamanan,” pungkasnya.

Laporan : Ryan Darmawan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page