Sosial Budaya

Sekelompok Ibu-Ibu Pedagang Demo DPR, Merasa Dihina Penjual Sayur Dibandingkan Dengan Profesi Salah Satu Pengurus Partai Demokrat Poso

Poso, SWARAQTA– Sekelompok ibu-ibu pedagang yang mengatasnamakan Serikat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Poso seruduk gedung DPR Poso untuk menggelar aksi demo menyampaikan aspirasinya. Kamis (17/3/22).

Aksi demo dilakukan buntut amarah oleh ibu-ibu yang berprofesi sebagai pedagang ini adanya status Facebook oleh salah satu pengurus partai Demokrat Poso yang dianggap menghina profesi penjual sayur.

Sambil membawa baliho dan pamlet demo tersebut berlangsung di gedung DPRD Poso yang diikuti sekitar kurang lebih tujuh orang ibu-ibu yang kemudian bertemu anggota DPRD Poso.

Suharna Bandaso Koordinator aksi mengatakan, maksud kedatangan di DPRD Poso untuk meminta mengklarifikasi secara langsung terhadap oknum Nilawati Lukman selaku Sekretaris DPC Partai Demokrat Poso terkait postingan di Facebook yang membandingkan ketua partai Ibu Ellen Ester Pelealu dengan profesi penjual sayur.

“Perkataan yang disampaikan oleh Sdri. Nilawati Lukman yang sangat melecehkan pedagang sayur, terkait bantuan UMKM dari pemerintah kami selaku penerima bantuan sangat berterima kasih akan tetapi jangan sampai merendahkan kami sesuai dengan postingan di Facebook,” kata Suharna Bandaso.

Sementara dalam aksi itu ibu Lusiana Mahmud seorang pedagang sayur mengaku, sebagai pelaku UMKM ketika ada bantuan dari pemerintah sering tidak terdaftar sebagai calon penerima bantuan, karena bukan sebagai pendukung bupati terpilih, dengan adanya bantuan kepada pelaku UMKM akan sangat membantu kelanjutan usaha kecil sebagai penjual sayur.

Iskandar Lamuka Anggota DPRD Poso dari fraksi Partai Demokrat mengatakan, secara pribadi terus mengikuti perkembangan dari postingan sehingga viral dan menjadi perbicangan publik di Medsos terkait postingan di Facebook.

“Saya telah menyampaikan teguran kepada yang bersangkutan terkait penggunaan bahasa dalam postingan, dan yang bersangkutan telah mengklarifikasi dan meminta maaf di Medsos sesuai peruntukannya, selanjutnya apabila permasalahan ini menimbulkan permasalahan hukum maka ada ranah yang lebih berwenang untuk menindaklanjutinya yaitu Kepolisian,” ucap Iskandar.

Selain itu kata Darma Gideon Mondolu, anggota DPRD Poso mengakui, berkaitan dengan tugas dan tupoksi sebagai anggota DPRD Poso bahwa ada pernyataan dari Ibu Lusiana Mahmud terkait hanya para tim sukses yang menjadi penerima bantuan UMKM dari pemerintah, sesuai visi misi Bupati Poso ada 500 bantuan UMKM yang tertuang dalam rencana kerja mesti tepat sasaran dan pendataannya harus valid sehingga hal tersebut memberikan masukan kepada DPRD Poso agar para pelaku UMKM dapat mendapatkan bantuan dan memanggil instansi atau OPD terkait untuk dapat mengklarifikasinya apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Aksi demo ini berlangsung aman dan damai yang kemudian dilakukan penyerahan surat pernyataan sikap Serikat UMKM Poso oleh Koordinator Aksi kepada Wakil Ketua I DPRD didampingi para Anggota DPRD Poso.

Untuk diketahui unggahan status akun Facebook NilaDemokrat Yes yang merupakan Sekretaris DPC Partai Demokrat Poso Nilawati Lukman, dianggap merendahkan penjual sayur hingga memicu kemarahan para penjual sayur mentah dan masak di Poso.

Status itu terposting pada Minggu (15/3/22) dalam akun Facebook NilaDemokrat Yes.

Sekedar Info neh,,,Ibu ELLEN ESTER PELLEALU, SE,,,Ibunda Tercinta dari BUPATI POSO dr. VERNA G.M INKIRIWANG itu dari kecil Beliau so memang jadi PENGUSAHA and bukan penjual Sayur. Ibu ELLEN so jadi Direktur CV..PO VERNANDO di Usia 30 Tahun,,,menjadi Ibu Ketua BHAYANGKARI dibeberapa Daerah,,,ISTRI BUPATI POSO 2 periode Lho,,,Pernah menjabat Ketua DPRD Poso dan Skarang masih sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulteng Periode 2019-2024….Ini lho Ketua Kami DPC Partai Demokrat Kabupaten Poso. Jadi jangan samakan dgn Penjual Sayur Dooong”.

Meskipun akun Facebook NilaDemokrat Yes telah mengklarifikasi status Facebook yang menjadi viral, hingga kini permasalahan tersebut tak kunjung usai.

Laporan : Ryan/Harianto

 

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page