Sosial Budaya

Melalui FKS Warga Kilo Poso Sampaikan Toleransi Beragama Tak Pernah Hilang

Poso, SWARAQTA– Forum Keserasian Sosial (FKS) Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara melaksanakan dialog tematik. Rabu (23/11/21).

Dialog mengambil tema membangun sinergi, memperkuat toleransi menuju kehidupan yang harmonis di masyarakat.

Hadir sebagai pemateri Kadis Sosial Poso, Farid Awad, Ketua Komda Alkhairaat, Ust Ibrahim Ismail, Pdt. Deice Waloni, STh, Ketua Jemaat GKST Musafir Kilo Sari Bawah.

Ibrahim Ismail dalam materinya mengatakan, setiap manusia penting juga untuk saling mengenal agama yang lain. Mengenal itu untuk saling menghargai.

Ibrahim mencontohkan, umat Kristiani jika melaksanakan ibadah Minggu misalnya, kita harus tahu dihari minggu ketika melintas naik kendaraan di depan gereja jangan membunyikan suara kendaraan yang keras. Termasuk ibadah-ibadah lain yang dilakukan umat agama lain.

Begitu pun sebaliknya, saat umat islam sholat di jam-jam 5 waktu kita juga tidak boleh membunyikan musik dengan suara keras. Hal itu bisa menimbulkan permasalahan.

Pdt. Deice Waloni mengatakan, jika agama Islam itu indah, tetapi yang membuat islam itu tidak indah paham-paham yang merusak islam itu sendiri.

Menurut Deice, selama ia bertugas di Desa Kilo toleransi masyarakat begitu besar.

Kata Deice, masyarakat Desa Kilo yang beragama muslim bahkan terlibat melakukan pembersihan gereja, hingga ikut terlibat penjagaan gereja saat pelaksanaan ibadah.

Kadis Dinsos Poso, Farid Awad mengatakan kegiatan dialog ini diharapkan bisa dilaksanakan di masyarakat, sehingga toleransi antar umat beragama tetap terjaga.

Fasda Muh. Ridwan mengatakan, kegiatan ini merupakan bantuan fisik dan non fisik dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melalui program sinergisitas antar kementerian/lembaga bekerjasama dengan pemda.

Laporan : RyanD

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page