Dua Asosiasi Pengusaha Lokal di Morowali Konsolidasi

Morowali, SWARAQTA – Dalam menyikapi akan beroperasinya industri nikel oleh tiga perusahaan, maka digelar diskusi terbuka dalam menyatukan pendapat.
Diskusi terbuka digelar oleh asosiasi pengusaha lokal, yakni Asosiasi Pengusaha Bumi Nikel (ASPBN) dan Perhimpunan Pengusaha Lingkar Tambang Bahomotefe (PERLIB).
Acara dilaksanakan di Sekretariat ASPEN, Desa Bahomotefe, Bungku Timur, Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Sabtu (10/09/2022) malam.
Tiga perusahaan yang akan beroperasi itu yakni PT Vale Indonesia Tbk, PT Wanxiang Nickel, dan PT Sulawesi Resource (SR).
“Diskusi ini penting dilaksanakan, mengingat kesiapan kita dalam hal membentengi hak-hak lokal terhadap kontraktor luar maupun nasional,” kata Ketua ASPEN, Armin.
Demikian halnya dikatakan Ketua PERLIB, H Ridwan.
“Kita dapat bersaing ke depan dengan membangun komitmen bersama sebagai lokal,” ujarnya.
Salah satu anggota PERLIB, Aslam Husen, mengapresiasi secara positif keberadaan kedua asosiasi tersebut.
“Kegiatan semalam itu adalah diskusi dan konsolidasi dua asosiasi yang ada, dalam rangka menelaah kondisi internal pengusaha lokal, terkait kesiapan dan daya saing dalam menghadapi iklim usaha di wilayah blok Bahodopi,” jelasnya kepada media ini pada Minggu (11/09/22) petang.
Selanjutnya, diharapkan kehadiran asosiasi itu dapat memfasilitasi pengusaha lokal bersinergi dengan perusahaan yang berinvestasi di wilayah blok Bahodopi.
“Terutama Vale, Wanxiang dan SR,” sebut Aslam.
Laporan: A. Lani