Gagal Menjalankan Organisasi, Ketua POBSI Poso Diminta Mundur Dari Jabatan

Poso, SWARAQTA– Ketua Persatuan Olah Raga Biliard (POBSI) Kabupaten Poso, Sulteng, yang kini dijabat Ahmat Patewe diminta untuk segera mundur dari jabatannya.
Ahmat dinilai gagal menjalankan roda organisasi setelah terpilih menjabat sebagai ketua cabor Biliard di Poso.
Hal itu disampaikan, Roinal H.M selaku pemerhati olah raga Biliard Poso yang kecewa dengan kepemimpinan Ahmat Patewe sebagai ketua POBSI Poso.
“Ahmat Patewe harus mundur dan meletakkan jabatannya, dikarenakan setelah terpilih gagal menjalankan roda organisasi POBSI Poso,” ungkap Roinal, Kamis (10/11/22).
Kata Roinal, langkah paling tepat bagi Ahmat Patewe untuk legowo melepaskan jabatan selaku ketua POBSI Poso, dan diserahkan ke orang lain yang memiliki kompetensi untuk memimpin roda organisasi ini agar lebih baik lagi.
Roinal menilai selama menjabat ketua POBSI Poso dua periode Ahmat Patewe gagal dalam berkomunikasi dan mengakomodasi keinginan dari para anggota di organisasi.
“POBSI selama ini dikenal sebagai organisasi yang sangat solid, memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas atlit dan pembinaan di masyarakat. Namun, sejak kepemimpinan ketua sekarang tidak ada pergerakan,” sebut Roinal.
Padahal kata Roinal, kita semua semangat ingin memajukan POBSI Poso, jadi wajar jika kemudian anggota tidak puas dan ingin ada perubahan kepemimpinan POBSI Poso.
“Oleh sebab itu, kami berharap kepemimpinan POBSI di Poso ini segera diakhiri. Salah satunya dengan menggelar Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) untuk mengganti ketua POBSI Poso yang sekarang. Jangan berlama-lama, lebih cepat lebih baik,” harap Roinal.
Roinal menambahkan, permintaan pengunduran jabatan ketua POBSI Poso buntut setelah pengunduran diri terhadap lima atlit POBSI Poso pada PORPROV Banggai 2022, serta adanya surat pengunduran diri dua pengurus POBSI Poso yakni Bendahara dan Sekretaris yang telah diajukan ke KONI Kabupaten Poso.
Laporan : Ryan Darmawan