Pendidikan

Atlet Donggala Terbaik Siap Berlaga di O2SN Provinsi Sulteng

Donggala, SWARAQTA– Kegiatan Even Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah selesai dilaksanakan.

Dimana ada lima Cabang Olah Raga (Cabor) untuk O2SN yakni atletik, badminton, renang, pencak silat dan karate, sementara untuk lomba FLS2N atau seni budaya diantaranya bernyanyi solo, gambar bercerita, seni tari, pantomim dan kriya.

Kadisdikbud melalui Kepala Seksi Pengembangan Karakter Peserta Didik SD, Try Satyani di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala mengatakan, para siswa-siswi yang berhasil meraih prestasi terbaik akan dipersiapkan untuk ikut berlaga pada event selanjutnya di Provinsi Sulteng.

Untuk para atlet yang diikutkan pada event O2SN di Propinsi Sulteng nantinya akan mengirim 10 atlet Sekolah Dasar (SD), terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Semuanya peraih medali emas atau juara 1 saat bertanding di tingkat kabupaten.

Sementara ada 10 atlet tingkat SD yang dikirim bertanding ke Propinsi Sulteng yaitu para pemenang peraih medali emas cabor atletik, badminton, renang, pencak silat dan karate.

Begitupun yang diikutkan dalam lomba FLS2N di Propinsi Sulteng juga diikutkan 10 anak untuk berkontestasi dalam ajang tersebut. Dan untuk FLS2N ini metode lombanya hanya dengan mengunggah video kreasi sesuai dengan talenta dan bakat anak itu sendiri, dan ini berbeda dengan O2SN yang bertanding secara langsung.

Even FLS2N ini berbeda, anak tidak berlomba secara langsung, tapi metode lombanya dengan cara mengunggah video mereka sesuai dengan jenis yang di lombakan. Di ajang FLS2N ada 5 yaitu menyanyi solo, gambar bercerita, seni tari, pantomim dan kriya. Walaupun hanya 5 jenis lomba, tapi kami ikutkan 10 anak, 5 yang juara 1 dan 5 anak yang juara 2 terdiri dari putra dan putri.

Secara terpisah, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Donggala, Sarno mengatakan, para atlet dan anak-anak usia SD peserta lomba ini di harapkan memiliki karakter dan mental juara saat berlaga dan berlomba di even O2SN dan FLS2N di Propinsi Sulteng nantinya.

Dirinya berpesan, agar mereka mewakili Kabupaten Donggala bisa meraih prestasi gemilang dan meraih medali emas, karena kontestasi ini selain sebagai pengembangan bakat dan talenta peserta didik di tingkat SD, juga menjadi generasi emas untuk Indonesia.

Ia menegaskan, jangan membunuh bakat dan talenta anak, hanya karena ragu menggunakan dana bos dalam pembiayaan even O2SN dan FLS2N.

Laporan: Basrudin

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page