Atal Depari : Tantangan Pers Diera Digital Lawan Media Abal-Abal
Palu, SWARAQTA– Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari mengatakan wartawan saat ini harus dapat melawan era digital dan berperang melawan Media Sosial (Medsos).
Menurut Atal, sekarang banyak warga yang lebih membaca media sosial, daripada media mainstream. Hal ini membuat tantangan buat media mainstream dan wartawan.
“Domain kita jangan sampai dirampok oleh medsos. Caranya untuk dilawan wartawan harus kompetensi, menulis kita harus dilihat sudah benar atau belum,” ucap Ketua PWI Pusat Atal S Depari saat memberikan sambutan Konferensi ke 13 PWI Sulteng dengan mengambil tema” Membangun Organisasi Profesional dan Bermartabat Di Tengah Transformasi Digital” di Hotel Parama Su Kota Palu. Rabu (2/3/22).
Atal menyampaikan, pesatnya media abal-abal yang juga memainkan perannya sebagai jurnalis menjadi hambatan bagi media mainstream.
“Jadi wartawan itu harus meluruskan berita-berita hoax dan lebih tekun menjadi seorang wartawan yang profesional yang paham kode etik jurnalis,” ucapnya.
Konferensi ke 13 PWI Sulteng nantinya akan melaksanakan pemilihan jabatan ketua PWI Sulteng yang baru periode 2022-2027.
Kegiatan ini dibuka sebelumnya oleh Gubernur Sulteng yang diwakili Asisten Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Sulteng, Dr Rudi Dewanto.
Laporan : Ryan Darmawan
