Pendidikan

Program Diklat Vokasi 2022, Pemda Morowali Gelar Pelatihan Tahap 1 Berbasis Kompetensi

Morowali, SWARAQTA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi Program Pendidikan dan Pelatihan Vokasi tahun 2022.

Kegiatan dilaksanakan oleh UPT LLK UKM Kabupaten Morowali, di Balai Latihan Kerja (BLK) Morowali, pada Selasa (15/3/2022).

Yusman menyampaikan, bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan bekal dalam meningkatkan Skilll, tetapi juga mengajarkan kedisiplinan dan kejujuran sebagai modal untuk berusaha secara mandiri bekerja.

Ia berharap melalui program pelatihan ini akan melahirkan tenaga kerja profesional yang siap pakai.

“Daerah kita adalah sasaran investasi, seperti diketahui bahwa di Morowali ada perusahaan IMIP, dimana membutuhkan tenaga kerja mencapai 80.000 dan saat ini baru mencapai 48.000, serta perusahaan lainnya yang akan mulai produksi dan juga membutuhkan banyak karyawan atau tenaga kerja yang siap pakai,” jelasnya.

Dalam rangka mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja, pemerintah mengambil langkah-langkah dengan menyiapkan pendidikan,. Program pelatihan dengan manfaatnya, agar langsung diterima perusahaan.

“Perusahaan membutuhkan orang terampil yang telah dilatih secara profesional, dan juga pelatihan-pelatihan, InshaAllah akan terus kita anggarkan guna mengoptimalkan tenaga kerja yang maksimal,” ungkapnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Morowali, Abdurahman Topo mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja.

Mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap, sesuai standar kompetensi yang dipersyaratkan. Serta sasaran peserta program kegiatan adalah masyarakat pencari kerja dan berwirausaha mandiri. Sehingga menyerap tenaga kerja dan menciptakan lapangan usaha.

“Salah satunya pada kesempatan pelatihan ini kita dapat berikan pendidikan yang layak. Adapun pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan pada tahap 1 ini diikuti sebanyak 80 orang ( 5 paket pelatihan), serta sumber dana yang diupayakan dihasilkan melalui APBN dan APBD,” katanya.

Sehingga diharapkan tenaga kerja yang kompeten, serius mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya. Karena di luar banyak orang yang mengantri untuk mengikuti pelatihan ini.

“Jadi kalian yang mendapatkan kesempatan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya,” harapnya.

Sementara itu, Kepala UPT LLK UKM Morowali, Sri Wahyuni N menyebutkan, bahwa pelatihan tahap 1 yang diikuti sebanyak 80 orang, terdiri dari kejuruan Komputer Operator Assitant berjumlah 16 orang, kejuruan Pengelasan Smaw 3G (2 paket) berjumlah 32 orang, kejuruan Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana berjumlah 16 orang, dan kejuruan Penjahitan Pakaian dengan mesin berjumlah 16 orang.

Diketahui tenaga kerja/Instruktur pelatihan berasal dari Instruktur UPT LLK UKM Kabupaten Morowali, Instruktur BLK Palu dan Instruktur Narasumber Softskill dari dinas dan instansi terkait. Serta dari perusahaan PT IMIP, BNI dan FIZA Teknis Las.

Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan ATK oleh Sekda Morowali kepada peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan. Dasar pelaksanaan kegiatan adalah Undang-Undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan.

Surat pengesahan daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) BLKI Makassar Nomor: DIPA-026.13.2.452652/2022 tanggal 17 November 2021. Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran BLK Makassar Nomor: 2.12/148/00.01.03/II/2022 tentang Penetapan Tim Pengelola Keuangan pada Pelatihan Berbasis Kompetensi UPTD Balai Latihan Kerja (BLK)/ LLK UKM Kabupaten Morowali Tahun Anggaran 2022.(kominfo/a.lani)

Laporan : A. Lani

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page