Tambang Emas Ilegal Beroperasi di Sausu, Menanti Ketegasan Aparat
Parimo, SWARAQTA– Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang berlangsung di Desa Torono Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulteng, kini menjadi sorotan warga.
Warga mengaku sampai sekarang belum ada larangan aktivitas penambang ilegal di lokasi.
Salah satu warga JAS kepada wartawan menyampaikan, saat ini sebagaimana amatan dirinya bersama warga Desa Torono melihat ada enam excavator yang sering beroperasi mengolah tambang.
“Betul pak, sudah beberapa bulan ini mereka terus mengolah tambang mulai pagi hingga malam, kawasan tersebut terdapat pos jaga dan ada portal, menandakan tidak sembarangan orang bisa masuk kawasan tambang, kurang lebih dua puluh orang atau lebih yang berada di lokasi PETI,” ungkap JAS, Jumat (7/4/2023).
Menurutnya, awal mula dimulainya tambang, hanya terdapat satu excavator saja dengan jumlah orang terbatas, namun sebulan kemudian excavator bertambah satu hingga akhirnya yang ada saat ini berjumlah enam excavator.
Ironisnya, aktivitas PETI yang sudah berlangsung beberapa pekan itu hanya berjarak 2 KM dengan Polsek Sausu.
“Malahan informasi yang kami dengar disekitar lokasi tambang diduga ada oknum polisi yang ikut dalam bisnis illegal ini. Pertanyaan kami warga awam, apakah oknum polisi ini diketahui pimpinannya, lebih parah lagi, lokasi tambang tidak terlalu jauh dari Polsek Sausu dan hanya berada di belakang perkampungan warga,” sebut JAS kepada wartawan.
Sementara warga Parimo lainnya, Abidal mempertanyakan soal aktivitas pertambangan tersebut yang terus eksis dan beraktivitas, padahal sudah jelas melanggar aturan karena tidak memiliki izin resmi.
“Justru disitulah kami warga perlu pertanyakan mengapa bisa PETI di Torono dapat berlangsung hingga sudah masuk dua bulan beroperasi, semua pemangku kepentingan baik yang ada di kabupaten hingga kecamatan hanya diam seribu bahasa, aparat kepolisian harusnya tegas dan ambil keputusan, hentikan PETI yang tidak berizin tersebut,” tegasnya.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudi Arto Wiyono, SIK, saat dikonfirmasi wartawan terkait adanya PETI di wilayah Sausu tepatnya Desa Torono mengatakan, kalau informasi adanya penambangan tersebut sama sekali tidak diketahui.
“Kami akan segera melakukan cros chek lapangan, kita akan segera lakukan peninjauan dan turun lapangan untuk periksa apakah ada aktivitas pertambangan sebagaimana laporan yang masuk,” ucap Kapolres.
Laporan: Juan