Pemerintahan

Sejumlah Tokoh Berterima Kasih, TNI Atasi Masalah Bangunkan Jembatan Penghubung Desa Deuwa-Sangginora

Poso, SWARAQTA– Sejumlah tokoh di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulteng mengapresiasi baik hadirnya program Serbuan Teritorial (Serter) TNI yang digelar Korem 132 Tadulako, Kodam XIII/Mdk tahun anggaran 2022.

Menurut para tokoh program tersebut sangat membantu masyarakat.

Seperti yang diungkapkan Nari Dewa S. Jemaat GPID selaku tokoh agama Kristen Desa Sangginora, ia mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI dengan kegiatan yang diselenggarakan tahun ini seperti pembuatan jembatan gantung di Desa Sangginora berdampak baik kepada masyarakat yang selama ini susah membangun.

Sehingga kata Nari, pihaknya menghimbau masyarakat/jemaat dalam setiap melakukan ibadah Mingguan agar bisa bekerjasama dan berkontribusi membantu Satgas Serter TNI dalam memberikan pelayanan baik dari segi logistik maupun tenaga.

“Kami juga menyampaikan kepada bapak-bapak TNI agar jangan sungkan ataupun malu apabila memerlukan bantuan, kami siap membantu agar tercipta keharmonisan masyarakat dengan TNI,” ungkapnya. Minggu (18/9/22).

Kriston Anakoda tokoh pemuda Dusun ll Desa Deuwa mengaku bangga, TNI hadir membantu masalah masyarakat dari segi pembangunan.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa Desa Sangginora yang telah melakukan pendataan, sehingga mendapatkan bantuan pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Deuwa dengan Desa Sangginora.

Menurutnya, jika jembatan gantung ini merupakan kesepakatan antara Kades Sangginora dengan Kades Deuwa serta para tokoh agama maupun tokoh adat.

“Puji Tuhan tahun ini dari bapak-bapak TNI ada program Serter TNI untuk membantu masyarakat Desa terpencil seperti Desa Deuwa ini yang bisa dikatakan jarang tersentuh mendapatkan bantuan dari siapa pun,” sebutnya.

Kami ucap Kriston, sebagai masyarakat Desa Deuwa sangat bangga dengan TNI dalam melakukan upaya-upaya pendekatan masyarakat.

Selain itu dengan adanya pembangunan jembatan gantung memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas dan bisa mempercepat kinerja masyarakat yang sehari hari sebagai petani, dan sangat mendukung terhadap anak sekolah SD, SMP Satu Atap Sangginora.

“Karena selama ini siswa SD dan SMP berangkat menyebrangi sungai Deuwa. Dan apabila banjir siswa harus berjalan kaki ke sekolah dengan jarak 1.5 KM dan apabila jembatan gantung sudah selesai siswa terbantu lebih dekat menuju ke sekolah,” pungkasnya.

Untuk diketahui pelaksanaan Serter berlangsung selama satu bulan dari tanggal 30 Agustus- 29 September 2022. Sebanyak 100 personil TNI yang tergabung dalam Satgas Serbuan akan melakukan pembangunan fisik dan non fisik.

Laporan : Ryan Darmawan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page