Pemerintahan

Ratusan Prajurit di Poso Laksanakan Apel Kesiapsiagaan, Kasad Tegaskan TNI Jangan Terlibat Politik Praktis

Poso, SWARAQTA– Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, mengatakan di Pemilu 2024 TNI jangan sampai terlibat politik praktis, TNI harus netral.

Hal itu disampaikan Kasad Jenderal Dudung saat memberikan enam poin amanah dalam pelaksanaan apel kesiapsiagaan melalui live streaming. Rabu (26/10/22).

“Pada pesta demokrasi 2024, kita tetap memegang teguh netralitas TNI untuk tidak terlibat politik praktis, tugas dan tanggung jawab kita sesuai perundangan-undangan membantu pemerintah agar semua rangkaian pemilu berjalan lancar,” tegasnya.

Lima point lainnya, Kasad menekankan kepada seluruh satuan dan prajurit TNI AD agar menunjukkan peran, tugas serta fungsinya secara optimal dan maksimal untuk membantu menyukseskan program pemerintah dalam penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, penanganan bencana alam, mencegah dan mengatasi ancaman radikalisme, serta ikut menyukseskan penyelenggaraan KTT G20, dan meningkatkan pelaksanaan ketahanan pangan, stunting dan TNI AD manunggal air dalam rangka membantu kesejahteraan masyarakat.

Apel kesiapsiagaan itu diikuti secara serentak seluruh Kodam, Korem maupun Kodim yang tersebar di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara Poso, apel gelar pasukan kesiapsiagaan tahun 2022 di laksanakan di Batalyon 714 Sintuwu Maroso, Kelurahan Ranononcu, Kecamatan Poso Kota Selatan.

Dalam apel itu diikuti sebanyak 468 prajurit TNI dari Kodim 1307, Batalyon 714 SM, Denzipur dan POM.

Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Hasroel Tamin mengatakan, dari enam poin amanah Kasad semuanya menjadi prioritas yang harus dijalani oleh prajurit TNI.

“Amanah bapak Kasad jadi sasaran pokok, apa yang diperintahkan kita satu komando dari atas. Enam perintah itu kita laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,’ ucap Dandim.

Laporan : Ryan Darmawan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page