Dua Nama Mendaftar Calon Ketum KONI Poso Periode 2025-2029

SWARAQTA- Hingga hari terakhir pendaftaran bakal calon Ketua Umum (Ketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Poso, Sulteng, periode 2025-2029, hanya ada dua nama yang sudah mendaftar di Tim Penjaringan Penyaringan (TPP).
Dimana kedua nama itu, Suwardi Pantih Ketua Askab PSSI Poso yang juga Rektor Unsimar Poso, dan Markarma Lasimpala Ketua Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTKI) Poso selaku Kaban Kesbangpol Poso serta Plt Kadis Dispora Poso.
Suwardi Pantih mendaftar hari kedua pendaftaran Selasa 6 Mei dan Markarma Lasimpala mendaftar dihari terakhir Kamis 8 Mei 2025.
Keduanya telah mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Poso periode 2025-2029 di Sekretariat KONI Poso, Kelurahan Lawanga Tawongan, Kecamatan Poso Kota Utara.
Rahman Lamusu Sekretaris TPP mengatakan, setelah berkas pendaftaran kedua bakal calon masuk tim akan melakukan verifikasi.
“Sudah ada dua bakal calon yang ikut mendaftar sebagai calon Ketua KONI Poso. Tim akan melakukan verifikasi berkas sesuai dengan aturan pencalonan,” ungkapnya, Sabtu (10/5/2025).
Rahman menyebut, TPP akan bekerja keras, profesional dan independen dalam proses penjaringan, penyaringan serta pemilihan Ketum KONI Poso periode 2025-2025. Terutama proses verifikasi berkas syarat dukungan cabor juga diteliti baik-baik.
“Dukungan cabor itu sangat mempengaruhi calon, karena banyak Surat Keputusan (SK) pengurus cabor yang sudah tidak aktif, atau ada juga SK dari pengurus cabor yang masih baru. Jadi itu yang harus kita cermati proses verifikasi berkas pendaftaran dan termasuk dokumen persyaratan lainnya,” tegasnya.
TPP KONI Poso akan melakukan verifikasi berkas bakal calon tanggal 13 dan 14 Mei 2025.
Tahapan selanjutnya, tanggal 16 Mei 2025 akan mengumumkan calon Ketua KONI Poso yang sebelumnya telah lolos verifikasi.
Selain itu direncanakan pemilihan Ketum KONI Poso melalui Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) berlangsung 19 hingga 20 Mei 2025 dihadiri langsung Bupati Poso, Verna Inkiriwang.
“Sebagaimana hasil audiensi dengan Pemda Poso, jadwal Musorkab disesuaikan dengan waktu Bupati Poso kemungkinan bisa dimajukan,” pungkasnya.(RyN)