Pendidikan

Oknum Guru Pelaku Kekerasan di SMA Negeri 2 Poso Menyesal dan Minta Maaf, Begini Kronologisnya?

Poso, SWARAQTA– Oknum guru bernama Ruddy Yanto Porayouw pelaku kekerasan fisik terhadap dua siswa SMA Negeri 2 Poso akhirnya meminta maaf dan menyesali perbuatannya.

“Saya berdiri disini sebenarnya saya malu, dengan dasar penyesalan sangat besar dari diri saya, saya mau mengembalikan kepercayaan orang terhadap saya itu sulit, tapi itu semua sudah terjadi. Sehingga kasus viral dengan cara mendidik yang saya lakukan salah, saya minta maaf ke semua pihak,” ungkapnya saat pertemuan mediasi di SMA Negeri 2 Poso. Senin (17/10/22).

Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 2 Poso, Sujito Suman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/10/22) saat jam belajar.

“Saat itu ada lima siswa yang tidak masuk karena bolos, pak Yanto itu selaku wali kelas 10 berinisiatif mencari ke lima siswa tersebut. Saat dicari tiga siswa datang ikut belajar, yang dua siswa seperti terlihat dalam video datang belakangan disitulah terjadi kekerasan seperti yang viral,” ucap Kepsek Sujito kepada wartawan.

Menurut Kepsek, tindakan yang dilakukan oleh oknum guru tersebut keliru dan salah.

“Dengan kejadian ini pihak sekolah akan melakukan pengawasan terhadap guru, untuk bagaimana tidak emosi berlebihan. Dan berharap tidak terjadi lagi,” harapnya.

Kepada wartawan, Ruddy Yanto Porayouw oknum guru yang viral itu mengaku kaget dan tertekan dengan viralnya masalah tersebut.

“Waktu kejadian itu saya langsung menelfon orang tua yang bersangkutan, menyampaikan soal bolos dan orang tua yang bersangkutan bilang tidak apa-apa pukul saja. Masalah itu sudah selesai tapi ternyata ada yang rekam video dan viral,” sebutnya.

Pertemuan mediasi turut dihadiri, Kepsek SMAN 2 Poso, Sujito Suman, Ketua Komite SMAN 2 Poso, Rudy Rompas, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Sulteng, Alwi Ahmad Musa, Ketua PGRI Poso, Yos Kaitu, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Poso, Kanit PPA Sat Reskrim Polres Poso, orang tua korban, para guru dan tamu undangan lainnya.

Laporan : Ryan Darmawan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page