Pendidikan

Memerdekakan Disabilitas, Puluhan Teman Tuli Laksanakan Upacara HUT RI

Poso, SWARAQTA– Para disabilitas tuli yang berada di Kabupaten Poso, Sulteng melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Sabtu pagi (20/8/22).

Kegiatan yang baru pertama digelar di Kabupaten Poso ini, dilaksanakan Banua Momberata berkolaborasi dengan Komunitas Literasi Poso Babaca serta didukung program Corporate Social Responsibility Poso Energy dengan mengambil tema “Merdeka Inklusi dan Setara, Karena Kemerdekaan Adalah Setara”.

Upacara ini diikuti sekitar 20an orang teman tuli bersama puluhan pelajar SD di Kecamatan Poso Kota Utara yang dipandu Juru Bahasa Isyarat (JBI).

Sementara selaku petugas upacara teman tuli yakni pengerek bendera merah putih diemban oleh Nur Sultan Sakur, lalu petugas pembentang bendera Chirstian Mokeba, Dandi Wijaya pembawa Baki serta pembaca proklamasi, Rifandi Djalia.

Wakil Bupati Poso, dalam sambutanya mengaku terharu kegiatan upacara ini baru pertama kali dilaksanakan di Poso.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri Wakil Bupati Poso, M. Yasin Mangun, Manager PLTA Poso Energy, Basri Jalil serta tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Poso, dalam sambutanya mengaku terharu kegiatan upacara ini baru pertama kali dilaksanakan di Poso.

“Yaitu bagaimana kita memerdekakan, saudara-saudara kita penyandang disabilitas,” ungkap Wabup.

Wabup berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dalam rangka hari Kemerdekaan RI di Poso.

Manager PLTA Poso Energy, Basri Jalil menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan di Poso.

Ketua panitia, Rina Hardianti yang juga selaku JBI mengatakan, jika kemerdekaan harus dimaknai dengan kesempatan yang setara kepada semua warga negara.

“Melalui semangat perayaan 77 tahun Kemerdekaan RI kita kembali merefleksikan kepada mereka kelompok rentan dalam struktur sosial kita,” ungkap Rina.

Selain pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI, dalam kegiatan ini juga digelar sejumlah lomba menarik seperti lari karung, makan kerupuk dan lomba lainnya.

Laporan : Ryan Darmawan

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page