Makan Bergizi Gratis Mulai Berjalan di Poso, 10 Sekolah Perdana Melaksanakan

SWARAQTA- Sepuluh sekolah di wilayah Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulteng, Senin (24/2/2024) menerima program perdana makan bergizi gratis (MBG).
Pihak pelaksana kegiatan dan daftar menu kegiatan ditangani oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang dikelolah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Poso Kota, bersama Yayasan Panti Asuhan Fadilah, Pimpinan Ibu Lilis Nur Fadilah.
Program MBG dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran yang bertujuan untuk mengurangi angka malnutrisi dan stunting yang masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, khususnya pada kelompok rentan.
Kelompok tersebut meliputi balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. dan untuk memastikan bahwa kebutuhan gizi harian masyarakat, terutama di kalangan anak-anak dan ibu, dapat tercukupi dengan baik sesuai dengan standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Selain itu, program MBG juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah. Menyediakan makanan sehat di sekolah diharapkan dapat mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Sekolah yang menerima program (MBG) perdana di Poso dari Pemerintah yaitu MI Muhammadiyah Kayamanya Sentral sebanyak 106 orang siswa, SDN 3 Poso Kayamanya 163 orang siswa, SDN 10 Poso Kayamanya 58 orang siswa, SDIT Mutiara Ilmu Kayamanya 29 orang siswa, SDN 23 Poso Kayamanya 104 orang siswa, SDN 27 Poso Kayamanya Sentral 53 orang siswa, SDN 17 Poso Gebangrejo 349 orang siswa, SMP Muhammadiyah Kel. Kayamanya Sentral 58 orang siswa, SMPN 6 Poso Kayamanya 34 orang siswa dan SMAN 4 Poso Kayamanya sebanyak 204 orang siswa.
Kapolsek Poso Kota, AKP Supriadi yang memantau langsung jalan program MBG ini menyatakan, jika proses pelaksanaan berjalan aman terkendali serta dalam suasana yang sangat kondusif.
Bahkan kata dia, para guru maupun siswa penerima manfaat MBG mengaku sangat bersyukur dengan adanya program ini. Sebagian siswa-siswi yang orang tuanya yang memiliki pendapatan terbatas merasa terbarukan dengan adanya kegiatan ini.
Ditambahkan Kapolsek, berdasarkan pernyataan para guru tingkat kehadiran para siswa mencapai seratus persen.
“Selain itu menu yang disajikan pun mendapat apresiasi para guru dan siswa karena sangat memadai baik dari segi rasa maupun pemenuhan gizinya,” pungkasnya.(RyN)