Diduga Ajudan Lolos PPPK, Verna Inkiriwang Sebut Itu Fitnah

SWARAQTA-Verna Inkiriwang Bupati Poso periode 2021-2024 menegaskan, tuduhan Muhaimin Hadi bahwa ada ajudan Bupati Poso bernama Rubin lolos Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jika hal itu fitnah, dan tidak benar.
Verna yang juga petahana calon Bupati Poso 2024 mengatakan, isu seorang ajudan yang videonya disebar di masyarakat, sengaja dibuat untuk kampanye hitam.
“Apa yang disampaikan itu tidak benar, hoax dan fitnah. Tidak dikenal dan tidak pernah ada nama ajudan Bupati yang bernama itu,” tegasnya.
Verna mengajak, masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas daerah Poso, agar pelaksanaan pilkada Poso berjalan aman, damai tanpa berita bohong.
Untuk diketahui, beredar video di masyarakat, isu calon Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Poso, dianggap syarat nepotisme.
Dalam video tersebut disebutkan, diduga orang dekat Bupati Poso Verna Inkiriwang yang merupakan seorang ajudan, lolos memenuhi syarat PPPK Poso.
Setelah ditelusuri, video tersebut merupakan video live Facebook, saat Forum Pembela Masyarakat Cinta Damai Kabupaten Poso yang dikoordinir Muhaimin Yunus Hadi melakukan hearing di DPRD Poso, terkait permasalahan PPPK Poso.
Muhaimin menyampaikan, jika seorang ajudan bupati Poso Verna Inkiriwang memenuhi syarat lolos perekrutan calon PPPK, padahal yang bersangkutan tidak bekerja sebagai honorer di Pemda Poso.
“Dia bukan honorer di Pemda Poso, di instansi lain instansi vertikal di BNN bernama Rubin bernomor 1538 lolos memenuhi syarat PPPK,” ungkap Muhaimin Hadi dalam video tersebut.
Namun tuduhan itu dibantah Calon Bupati Poso no urut 3 Verna Inkiriwang, bahwa tidak ada ajudan Bupati yang dimaksud, semua itu fitnah dan hoax.(RyN)