Ciptakan Sebuah Lagu, Pakatumoro Kampanyekan Daerah Poso Dari Isu Negatif
Poso, SWARAQTA– Komunitas baru di bidang seni kembali hadir di Kabupaten Poso, Sulteng. Sebuah komunitas perkumpulan anak muda yang diberi nama Pakatumoro mempersembahkan satu karya musik dengan menciptakan singel lagu untuk daerah Poso berjudul “Tana Poso”.
Pakatumoro diisi oleh empat orang personil, vocalis Muhammad Alfarizi, Gitaris 1 Muh. Faisal, Gitaris 2 Muh. Aldi, Basis Muh. Rizal dan Drumer Abdillah.
Lagu Tana Poso bergenre Pop British menceritakan tentang daerah Poso agar masyarakat luar bisa mengetahui bahwa Poso tidak seburuk yang dikenal dengan adanya isu-isu terorisme, konflik agama, kasus narkoba maupun isu negatif lainnya. Semua tahu Poso itu indah, aman dan damai.
Singel lagu Tana Poso sendiri diciptakan oleh Muh. Aldi selain gitaris ia juga merupakan seorang komposer yang sudah malang melintang didunia entertainment di ibukota Jakarta.
Lagu Tana Poso telah selesai dilakukan pembuatan video klip dengan mengambil beberapa lokasi tempat keramaian seperti di jembatan Kabose, Tribun Jalur Dua, Bundaran Smaker, RTH Poso dan beberapa tempat lainnya.
Muh. Aldy Leader Pakatumoro diwawancarai media ini Selasa (15/2/22) mengatakan, tujuan dari project pembuatan lagu Tana Poso dilakukan untuk menunjukan bahwa orang Poso bisa berkarya mengangkat nama daerah, dan anak mudanya tidak terjerumus ke hal-hal negatif.
“Kami tunjukan bahwa Poso itu bisa berkarya dengan baik. Seperti Poso daerah yang tetap baik dan aman,” ucapnya.
Aldy menyampaikan, lagu Tana Poso diciptakan dengan harapan bisa menjadi motivasi untuk semua warga Poso agar tetap membangun bersama-sama mempertahankan menjadi daerah yang maju, aman dan damai tanpa gangguan apapun.
Menurutnya, komunitas Pakatumoro nantinya tidak hanya terlibat dalam pembuatan lagu tapi akan menciptakan karya seperti film, dan karya lainnya dalam mengkampanyekan daerah Poso melalui seni.
Lagu Tana Poso tersebut bisa disaksikan melalui akun Youtube, Facebook dan Instagram Pakatumoro.
Untuk diketahui Pakatumoro merupakan sebuah bahasa dari Pamona dengan arti Yang Sungguh-Sungguh. Maka komunitas Pakatumoro hadir dengan bersungguh-sungguh membangun daerah Poso melalui seni.
Laporan : RyanD