Rutan Poso Gandeng Kemenag Berikan Pembinaan Rohani Bagi Warga Binaan
SWARAQTA- Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Poso Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah terus mengintensifkan program pembinaan kerohanian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan mengundang penyuluh agama secara rutin.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Rutan Poso dalam meningkatkan aspek spiritual dan moral untuk warga binaan.
Bantuan tenaga penyuluh agama ini merupakan timbal balik dari perjanjian kerja sama (MoU) Rutan Poso dengan pihak Kemenag Poso terkait bantuan tenaga pembinaan keagamaan bagi warga binaan.
Dimana tenaga penyuluh agama ini mencakup pendampingan, konseling, serta penyelenggaraan kegiatan keagamaan di Rutan Poso.
Kepala Rutan Kelas II B Poso, Agung Sulistyo kepada wartawan Rabu (7/8/2024) mengatakan, pembinaan kerohanian atau pembinaan kepribadian memiliki peran penting dalam proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaan.
Menurutnya, Rutan Poso berupaya memberikan pelayanan spiritual yang lebih menyeluruh kepada warga binaan dengan berbagai latar belakang keagamaan.
“Kami mengundang penyuluh agama secara rutin sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Kami percaya bahwa pembinaan kerohanian atau pembinaan kepribadian, adalah landasan penting dalam proses pembinaan yang holistik,” ungkap Agung.
Selain itu, kehadiran penyuluh agama kata dia juga membantu dalam membangun harmoni antar warga binaan dengan berbagai latar belakang keagamaan. Dengan adanya pemahaman dan toleransi antarumat beragama, diharapkan lingkungan di dalam Rutan Poso dapat menjadi lebih harmonis dan inklusif.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam proses rehabilitasi dan pembinaan warga binaan menuju perubahan yang lebih baik.
Rutan Kelas II B Poso saat ini ada sebanyak 358 WBP terdiri dari 340 WBP laki laki, sementara WBP perempuan sebanyak 28 orang.(RyN)
