Padahal Baru Diresmikan, Gedung Perpustakaan Poso Bocor Setiap Hujan
SWARAQTA- Gedung perpustakaan baru yang terletak di pusat kota Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso, Sulteng, mengalami banjir, Selasa sore (16/7/2024).
Gedung perpustakaan daerah yang belum lama diresmikan Pemda Poso pada 1 Maret 2024 lalu, dimasuki air hujan akibat atap bangunan yang rusak.
Hujan deras yang terjadi Selasa sore hingga malam hari membuat ruangan gedung perpustakaan terjadi banjir, dikarenakan rembesan air hujan masuk dari atap gedung yang bocor.
Akibatnya beberapa pegawai di gedung tersebut harus membersihkan air hujan yang mengenangi area ruangan. Beruntung saat kejadian pengunjung perpustakaan sepi.
Dikonfirmasi wartawan, Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Poso, Rolex T menyatakan, dirinya mengakui jika terjadi kebocoran pada atap bangunan sehingga banjir saat terjadi hujan.
Kata dia, jika saat ini dirinya telah menginstruksikan pihak pelaksana yaitu CV Frili yang beralamat di kota Tentena, untuk segera melakukan langkah-langkah perbaikan terhadap kerusakan yang ada.
“Kami sudah meminta pihak pelaksana untuk segara mengambil tindakan, agar segera melakukan perbaikan terkait kondisi saat ini,” ucapnya, Rabu (17/07/2024).
Kadis Rolex mengakui, Dinas telah berulangkali meminta pihak ketiga untuk melakukan perbaikan terkait bangunan perpustakaan yang rusak, namun pihak ketiga belum mengambil langkah-langkah kongkrit.
Gedung perpustakaan daerah Poso yang baru dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2023.
Anggaran pembangunan mencapai Rp 10 milyar, bahkan dianggap warga tidak sesuai dengan harapan masyarakat untuk memiliki gedung perpustakaan yang representatif, serta menjadi taman bacaan yang memadai.
“Dibangun dengan uang dan keringat rakyat, namun bangunan hancur karena pihak pelaksana tidak maksimal,” ungkap Udin warga eks Pasar Sentral Poso.(RyN)
