4 Tahun di Penjara, Rijal Eks Napiter Poso Mengaku Tidak Akan Kembali Bergabung Kelompok Radikalisme

SWARAQTA- Menjalani kehidupan di tengah masyarakat tidaklah mudah, stigma buruk dari masyarakat pastilah ada, itulah yang dirasakan oleh salah seorang mantan narapidana terorisme (Napiter) asal Kabupaten Poso bernama Rijal.
Rijal ketelibatannya sebagai kurir kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora beberapa tahun silam
Rijal sempat divonis hukuman 4 tahun dipenjara mengakui, saat dirinya keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Gunung Sindur, ia sulit untuk berinteraksi bersama masyarakat
Dalam masa-masa sulit seperti itu, kata Rijal dirinya tetap terus dipantau oleh pemerintah maupun dari aparat Kepolisian.
Namun, seiring berjalannya waktu kehidupan normal kini telah dijalani. Ia saat ini berkebun di wilayah pegunungan yang ada di Desa kilo Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulteng.
Di kehidupan sekarang Rijal sudah sangat terbuka siapa saja untuk berbagi pengalaman serta pemikiran yang normal, termasuk dari pihak kepolisian yang sering menyambanginya, dan berjanji tidak akan bergabung dengan kelompok-kelompok yang masih menganut paham radikalisme.(RyN)