Y.PAL Workshop Perumusan Alokasi Dana Desa Pada Aksi Dini
SWARAQTA- Yayasan Panorama Alam Lestari (Y.PAL) Kabupaten Poso, Sulteng, melalui program ToGETHER menggelar workshop multipihak rencana perumusan kebijakan daerah untuk alokasi dana desa pada aksi.
Kegiatan berlangsung di Hotel Kartika Poso, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, Selasa (25/2/2024) dihadiri Pemda Poso, Kades Meko, PMI, dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Y.PAL Poso, Yopi Hary mengatakan, program ToGETHER didanai oleh Kementrian Luar Negeri Jerman dan ada di 8 negara, tersebar di Afrika, Amerika Latin dan Asia.
Di Asia khususnya Indonesia ada 5 LHP yang bekerja sama yaitu PKPA, Y.PAL, YPM, Yayasan SHEEP dan LPSDM.
“Kita melihat Poso ini dalam kajian juga memiliki kerentanan bencana khususnya banjir. Tapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi bencana lain,” ucapnya.
Yopi menyebut, terkait Perbup Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, dari rangkaian sebelumnya di Desa Meko bersama DPMD sudah mereview RPJMDesnya, tetapi menjadi problem di desa bagaimana menggunakan dana desanya karena desa butuh arahan dari atas dalam hal ini kebijakan Perbup.
“Kami memang mendukung Desa Meko dalam hal pengintegrasian kebijakan ini untuk kepentingan aksi antisipasi, tetapi dalam penerapanannya kemudian bisa digunakan oleh semua desa sebagai panduan bersama,” jelasnya.
Salah satu syarat desa mandiri memiliki ketangguhan, dalam rangkaian project ini Y.PAL akan melakukan simulasi di Desa Meko.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Poso, Darma Metusala mengatakan, telah mendengar niat baik yang dilakukan Desa Meko terkait penggunaan dana desa untuk penanganan darurat banjir disana, tetapi harus berhadapan dengan inspektorat padahal niatnya untuk kemanusiaan.
“Untuk penanganan bencana ini bukan hanya tanggung jawab pihaknya, saja tetapi semua OPD juga bisa membantu penanganan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” pungkasnya.(RyN)
