Safari Dakwah Habib Ali di Poso Datangkan Keberkahan
Poso, SWARAQTA– Safari Dakwah Isra Mi’raj 1443 Hijriyah yang diselenggarakan oleh Komisariat Daerah (Komda) Alkhairaat Kabupaten Poso masih terus berlangsung.
Giat yang bertajuk “Spirit Isra Mi’raj Untuk Menguatkan Ukhuwa Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwa Insaniyah” itu, berjalan dengan khidmat.
Sementara kegiatan yang dilaksanakan pada 1-4 Maret 2022, Al Habib Sayyid Muhammad Ali Aljufri mengisi tausiyah di beberapa desa sekaligus mengunjungi Madrasah-madrasah Alkhairaat yang berada di wilayah Kabupaten Poso.
Komisaris Komda Alkhairat Poso, Ibrahim Ismail menuturkan, antusiasme warga Alkhairaat menyambut kedatangan Habib Ali di Kabupaten Poso itu sangat luar biasa.
Menurut Gus Im sapaan akrab Ibrahim, kedatangan Habib Ali di Poso menjawab kerinduan para warga Alkhairaat untuk bertemu dan menatap langsung wajah cucu dari pendiri Alkhairaat itu sendiri. Yakni, Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau yang biasa disebut Guru Tua.
“Insya allah, setelah ini masih ada lima titik lagi yang akan dikunjungi Habib. Yakni, Desa Alitupu, Desa Pandajaya, Desa Peleru, Desa Mapane dan berakhir di Desa Tokorondo. Yang nantinya, akan dilaksanakan pada 8-13 Maret mendatang,” terang Gus Im yang ditemui di kediamannya, Senin (7/3/22).
Bahwa kedatangan Al-Habib pada kegiatan ini banyak mendatangkan keberkahan. Diantaranya, diserahkannya tanah milik Komda Alkhairaat oleh Pemkab Poso yang selama ini dipakai sebagai Sekber Alkhairaat, dikeluarkannya rekomendasi usulan gelar pahlawan Nasional untuk pendiri Alkhairaat SIS Aljufri atau Guru Tua, pemberian tanah kepada Alkhairaat di Desa Labuan untuk pembangunan madrasah dan begitu juga di Tentena.
“Bagi kami Pemkab dan DPRD Kabupaten Poso sangat luar biasa, kita lihat bagaimana respon mereka terhadap keberadaan lembaga besar Alkhairaat di Sulteng,” tukasnya.
Tidak hanya itu, Habib juga menyempatkan diri untuk melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Sinode Tentena.
“Masya Allah, Habib bersama rombongan disambut baik oleh saudara-saudara kita disana,” tutup Gus Im.
Laporan : Ryan Darmawan