Hukum dan Kriminal

Kades Pandiri Serahkan 10 Warganya ke BNN Poso, Ditangkap Dugaan Pelaku Narkoba

SWARAQTA- Kepala Desa (Kades) Pandiri, Kecamatan Lage, menyerahkan 10 orang warganya yang diduga terlibat obat terlarang ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Poso, Provinsi Sulteng.

Ke 10 warga Desa Pandiri ditangkap atas dugaan mengkonsumsi sabu berdasarkan laporan warga karena meresahkan.

Kades Pandiri, Jhon Mawose, Rabu (5/2/2025) mengatakan setelah mendapat laporan warga, pihak pemerintah desa melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk menangkap 10 warganya diduga terlibat narkoba.

“Setelah mendapat laporan kami mencari dan melakukan penangkapan para warga tersebut, yang diduga menggunakan obat terlarang lalu kami serahkan ke BNN Poso,” ucapnya.

Sepuluh warga Pandiri yang diamankan itu berinisial F (23), L (26), A (28), F (21), L (20), R (24), Y (34), K (23), D (27), dan E (25).

“Apakah 10 warga ini konsumsi obat THD atau sabu bahkan obat lainnya kami belum ketahui, karena ada laporan masyarakat jadi kami amankan dan serahkan ke pihak BNN,” sebutnya.

Menurut Jhon Mawose, jika penangkapan warganya bagian kerja sama dengan Polsek Lage dan BNN Poso untuk menciptakan Kota Bersinar yaitu Bersih Dari Narkoba.

“Daripada melakukan penindakan, jadi kami pemerintah desa melakukan pencegahan memberantas peredaran narkoba di Desa Pandiri,” jelasnya.

Mewakili Kaban BNN Poso, Aiptu H. Muhammad Idris selaku Kepala Tim Rehabilitasi mengatakan, ke 10 warga Pandiri tersebut kini dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Jika terbukti sebagai pengedar akan kami tindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku. Kalau hanya pengguna saja tentunya dilakukan pembinaan dan rehabilitasi,” ungkapnya.

Muhammad Idris menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Kades Pandiri yang sudah berinisiatif dan mau terlibat dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Poso.

“Semoga ini bisa diikuti oleh kepala desa yang lainnya untuk aktif bekerjasama terlibat P4GN. Karena BNN tidak bisa bekerja sendiri,” pungkasnya.(RyN)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

You cannot copy content of this page