52341 Warga Sulteng Pengguna Narkoba, Empat Kawasan di Poso Rawan
SWARAQTA- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Brigjen Pol Monang Situmorang menyebut, selama tahun 2022 pengguna narkoba ada sebanyak 2,80 persen atau 52341 warga.
Sehingga kata Monang Situmorang, Provinsi Sulteng berada di urutan ke 4 daerah terbanyak pengguna narkoba.
“Dalam setahun urutan pertama itu ada Sumut, Sumsel lalu DKI dan Sulteng berada di urutan ke 4 daerah terbanyak pengguna narkoba,” ucap Monang Situmorang saat melakukan kunjungan kerja di Poso dalam kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggapan Ancaman Narkoba (Kotan) pada sektor kelembagaan. Senin (28/8/2023).
Menurutnya, ada 38 kawasan rawan penyebaran narkotika di Sulteng. Kota Palu daerah terbanyak terdapat 9 kawasan, disusul Morut 7 kawasan dan Poso terdapat 4 kawasan rawan narkotika kategori waspada dan bahaya.
Sementara peredaran narkoba di Sulteng masuk melalui jalur darat, dan laut yang kini terus diantisipasi.
Kaban BNN Sulteng, Monang Situmorang menegaskan, jika strategi BNN RI dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yaitu soft power approach (pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi).
Selain itu hard power approach, (pemberantasan), smart power approach (IT development and analys) serta kerja sama (domestik, regional dan internasional).
“Pemberantasan narkoba tidak hanya dari BNN, semua pihak TNI, Polri, Pemerintah perlu terlibat dan terus memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dimasyarakat,” tegasnya.
Kunjungan kerja Kaban BNN Provinsi Sulteng itu dalam rangka melaksanakan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggapan Ancaman Narkoba (Kotan) pada sektor kelembagaan yang digelar BNN Poso, turut dihadiri Bupati Poso, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan wartawan.(RyN)
