18 Simpatisan Teroris di Poso Sadar Berikrar NKRI
SWARAQTA- 18 warga mantan simpatisan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI) dan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) di wilayah Kabupaten Poso, Sulteng mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Rabu (12/6/2024).
Mereka kini telah sadar dan menjadi NKRI secara utuh, demi mendukung pemerintah menjaga keamanan dan kedamaian.
Sementara itu, pembacaan ikrar berlangsung di Aula Andi Sapa Sudirman, Mapolres Polres Poso, disaksikan langsung Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, Bupati Poso, Kapolres Poso, Dandim 1307 Poso, Ketua MUI Poso, tokoh agama dan sejumlah pejabat Polda Sulteng.
Ada lima poin pernyataan sikap setia kepada NKRI yang dibacakan. Salah satu poin akan meninggalkan dan menjauhi segala bentuk aktivitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta NKRI.
Setelah mengucapkan ikrar, ke 18 simpatisan teroris itu masing-masing mencium bendera merah putih.
Kapolda Agus Nugroho dalam sambutannya berharap, semangat terhadap kesetiaan NKRI terus dijaga dan digelorakan ke seluruh masyarakat.
Tokoh agama ustad Adnan Arsyal menyampaikan, cinta dan kesetiaan kepada NKRI bagian dari persaudaraan menjaga keamanan dan perdamaian.
“Pengalaman masa lalu menjadi pembelajaran bagi kita. Saya mendukung ke 18 warga yang telah berikrar NKRI,” sebutnya.
Diakhir acara Kapolda Sulteng membagikan bingkisan kepada 18 warga tersebut.(RyN).